GELORA.ME - Gerak lincah putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, terus menjadi sorotan media, baik media mainstream maupun media alternatif seperti dibagikan melalui berbagai saluran media sosial.
Baru-baru ini, Gibran akhirnya blak-blakan mengenai perlakuan yang dialaminya dalam dinamika kepartaian yang baru digelutinya seumur jagung.
Sebagai generasi muda, Gibran diduga gerah kerap dijuluki hal-hal yang menurutnya tak dapat diterima nalar generasinya yang disematkan para kaum tua di partai yang diikutinya.
"Petugas partai, anak ingusan, dilaknat, sana belajar dulu, itu saya kembalikan dulu ke teman-teman semua," kata Gibran di sesi wawancara Rosi bertajuk "Gibran di Antara Ganjar dan Prabowo, Pilih Mana?" sebagaimana dikutip tvonenews, Minggu (22/10/2023).
"Saya juga petugas partai. Saya fine-fine aja. Tapi kalau persepsi publik, anak milenial dan Gen Z biar mereka sendiri yang menentukan," jawab Gibran.
Pernyataan Gibran itu menjawab pertanyaan sang pewawancara seputar PDIP yang kerap menyebut para kadernya dengan petugas partai.
Dalam kesempatan bincang-bincang itu pula Gibran berkali-kali menekankan bahwa cara menjaring simpati anak muda dalam politik berbeda dengan zaman dahulu. Pada sesi wawancara itu, Gibran juga menanggapi pertanyaan perihal dirinya sempat bersitegang dengan Panda Nababan.
Artikel Terkait
Presiden Prabowo Ungkap Oknum TNI-Polri Terlibat Penyelundupan Timah Bangka
Kritik Pedas Pernyataan Prabowo Soal Bencana: Nyawa Rakyat Bukan Cuma Statistik
Prabowo Ungkap Nama Pejabat TNI-Polri Dalang Ilegal Logging Penyebab Banjir Bandang Sumatra
Mardiansyah Semar Sebut Kasus Ijazah Jokowi Orkestrasi Politik Pasca Pilpres 2024