Selain membicarakan Umar, Mahfud juga menyinggung soal cerita Usman bin Affan yang sempat di kudeta karena dituduh melakukan nepotisme dengan mengangkat keluarganya menjadi pejabat di era kekuasaannya.
"Oleh lawan-lawannya, Usman dituduh nepotis, kata lawannya Usman nepotis. Yang diangkat saudara-saudaranya. Gubernur sana, ini, sekretaris ini, si ini. Betul sudah, saudara baca sejarah islam, Usman itu ditusuk saat sedang baca Al Quran, sejak itu umat terbelah, yang satu mendukung Usman dan saudaranya, dipimpin Muawwiyah. Yang satu dukung Sayyidina Ali," jelasnya.
Diketahui, saat ini Presiden Jokowi dan keluarganya tengah dikritik karena putusan Mahkamah Konstitusi soal batas usia cawapres yang dianggap diputuskan atas dasar kepentingan keluarga. Putusan itu untuk melancarkan putra sulung Jokowi menjadi cawapres Gibran mendampingi Prabowo di Koalisi Indonesia Maju.
Selain itu, adik ipar Jokowi yang menjadi Ketua MK Anwar Usman, putra sulung Jokowi, Gibran yang menjadi Wali Kota Solo, Menantunya Bobby Nasution yang menjabat sebagai Wali Kota Medan, serta putra bungsunya, Kaesang Pangarep yang menjadi Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia. Publik menilai Jokowi telah melakukan politik dinasti.
Sumber: tempo
Artikel Terkait
Kasus Misteri Kematian Terapis RTA di Pejaten: Pencabutan Laporan & 22 Saksi Diperiksa
Layanan Perjalanan Bisnis 24/7 AladinTravel: Solusi Efisiensi Perjalanan Dinas Perusahaan
Trump Tegaskan Alasan AS Lakukan Uji Coba Senjata Nuklir, Ini Kata-Katanya
Banjir Bandang Jati Padang 1.5 Meter: Kronologi & Dampak Jebolnya Tanggul Baswedan