"Ketika terjadi aksi unjukrasa di kantor KPU kemudian kita buatkan skenario sispam kota guna mengamankan aksi unjukrasa agar berjalan aman dan tidak ada dampak kerugian materil maupun korban jiwa," kata AKBP Arisandi, Kapolres Luwu, Senin (16/10/2023).
Kapolres menambahkan Sispam Kota ini juga untuk melatih kesiapan personil dalam menghadapi situasi yang bersifat kontijensi agar memahami cara bertindak, hubungan tata cara kerja dan mekanisme pelaporan apabila menemukan situasi kontijensi tersebut.
"Untuk kategori rawan, Luwu hanya masuk dalam dimensi potensi gangguan kamtibmas terutama tingginya tindak pidana penganiayaan, namun demikian situasi tersebut masih bisa kita kelola dengan baik," ujarnya.
Arisandi kemudian menekankan kepada seluruh masyarakat Luwu, untuk menjaga situasi keamanan dan ketertiban utamanya ditahun politik ini.
Sispam Kota Polres Luwu diikuti 345 personil dari jajaran Polres Luwu dan seluruh Polsek. Turut hadir Ketua KPUD Luwu, Hasan Sopyan dan Ketua Bawaslu Luwu, Irfan.
Sumber: tvOne
Artikel Terkait
DPR Soroti Wacana Bahasa Portugis di Sekolah: Manfaat atau Beban Kurikulum?
Erick Thohir Tegas: PSSI Move On dari Shin Tae-yong, Ini Kata Menpora Soal Pelatih Baru Timnas Indonesia
KPK Tegaskan Kasus Korupsi Bank BJB Terhadap Lisa Mariana Tetap Berjalan, Meski Jadi Tersangka di Polri
Bentrok Mencekam di Sorong, Polisi Tembak Gas Air Mata Bubarkan Massa Protes Pembakaran Mahkota Cenderawasih