Jurnalis Reuters Tewas dalam Serangan Roket Israel, Wartawan AFP dan Al Jazeera Dilarikan ke RS

- Minggu, 15 Oktober 2023 | 17:30 WIB
Jurnalis Reuters Tewas dalam Serangan Roket Israel, Wartawan AFP dan Al Jazeera Dilarikan ke RS


Militer Israel mengatakan dalam pernyataannya tak lama sebelum para wartawan itu tertembak:


“Beberapa saat yang lalu, sebuah ledakan terjadi di pagar perbatasan di Hanita (GalileaBarat.” Militer merujuk pada sebuah titik di Israel yang terletakhanya di seberang perbatsan Alma al-Shaab.


“Dinding (perbatasan) mengalami kerusakan ringan. Sebagaitanggapan, pasukan IDF (militer Israel) sedang meresponsdengan menembakkan artileri ke arah wilayah Lebanon.”


Kelompok Hizbullah yang didukung oleh Iran mengatakanpihaknya membalas dengan menembak ke arah sejumlah posisidi Israel.


Juru bicara Pemerintah Israel mengatakan melalui platform X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter, bahwa pesawat militeryang dikendalikan dari jarak jauh sedang menyerang target-target Hizbullah.


Pasukan Sementara Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Lebanon (The United Nations Interim Force in Lebanon/UNIFIL) mengatakan pihaknya “sudah berkomunikasisecara aktif dengan pihak berwenang dari kedua sisi Garis Biruuntuk menurunkan ketegangan.”


Garis demarkasi PBB dibuat ketika pasukan Israel mundur dariselatan Lebanon pada 2000 setelah 22 tahun menduduki wilayahitu.


Lebanon dan Israel secara teknis masih berperang. Pasukanperdamaian PBB sudah dikerahkan di Lebanon sejak 1978.


Perdana Menteri Lebanon Najib Mikati mengatakan pasukanIsrael “menarget langsung para wartawan sebagai bagian dariserangan mereka terhadap wilayah Lebanon.”


Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menyampaikan“belasungkawa mendalam” kepada keluargajurnalis Reuters Abdallah dan wartawan lainnya yang terbunuhsaat menjalankan tugas.


"Saya ingin mengatakan betapa hal ini menunjukkan risiko yang luar biasa dari merembetnya konflik ini, terutama kaitannyadengan Lebanon," kata Guterres merujuk pada konflik Israel-Hamas.


Juru bicara Gedung Putih Karine Jean-Pierre mengatakanmelalui X: “Hati kami bersama keluarga para jurnalis yang kehilangan nyawa dan mereka yang menderita luka-luka di Lebanon. Para jurnalis melakukan pekerjaan penting untukmemberikan informasi yang lebih baik kepada masyarakat, seringkali dalam kondisi berbahaya.” 


Sumber: jawapos

Halaman:

Komentar