Untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari, Zhang Xinyang mendapat transferan rutin dari orang tuanya sebesar Rp 20 juta.
Zhang Xinyang sendiri bukannya tidak pernah bekerja. Setelah lulus dari S3, ia pernah menjadi dosen paruh waktu di Universitas Ningxia. Namun, pekerjaan itu hanya ia jalani selama 2 tahun saja.
Setelah resign sebagai dosen, lelaki itu juga sempat terlibat di sebuah proyek pendidikan bersama teman-temannya. Namun, hasil dari proyek tersebut kurang memuaskan.
Kini, setelah proyek tersebut gagal, Zhang Xinyang tak lagi memiliki pekerjaan ataupun kegiatan lain. Atau dengan kata lain, ia resmi menjadi seorang pengangguran.
Meski begitu, dalam wawancaranya dengan media, Zhang Xinyang tidak menganggap hal tersebut sebagai sebuah masalah besar.
"Setiap beberapa bulan orang tua saya mengirim 10 ribu Yuan (sekitar Rp 20 juta). Jadi, rasanya tidak apa-apa jika saya tidak punya gaji tetap," pungkasnya.
Sumber: suara
Artikel Terkait
KR, Pemasok Narkoba Onadio Leonardo yang Dibekuk di Sunter, Diungkap Polisi
Kecelakaan Maut di Merauke: Truk Tabrak Pejalan Kaki hingga Tewas, Pengemudi Kabur
Tawuran Berdarah di Depok: 2 Remaja Terluka Bacokan Celurit, Ini Kronologinya
Tantangan SDM & Teknis Proyek Infrastruktur Bawah Tanah Indonesia dan Solusinya