GELORA.ME - Kapolres Lampung Tengah, AKBP Andik Purnomo Sigit angkat bicara ihwal video viral memperlihatkan tindakan arogansi petugas saat proses pengamanan eksekusi lahan PT Bumi Sentosa Abadi (BSA) di Kampung Negara Aji Tua, Kecamatan Anak Tuha tersebar di media sosial (Medsos).
Dalam video diterima IDN Times, terekam polisi berpakaian preman hingga berseragam lengkap mengamankan seorang pria mengenakan jaket putih di tengah lahan hendak dilakukan proses pengamanan eksekusi.
Pascaberhasil dibekuk dan dibaringkan ke tanah, terlihat sesosok polisi mengenakan seragam lengkap menginjak kepala pria tersebut. Di saat bersamaan, polisi juga mengamankan golok masih terbungkus sarungnya dari terduga pelaku.
Atas insiden tersebut, Andik menyatakan amat sangat menyesali aksi arogansi anggota Polri dalam pengamanan proses eksekusi lahan yang memang sempat terjadi ketegangan dengan warga.
"Saya atas nama Kapolres Lampung Tengah mohon maaf, atas kesalahan anggota dalam pengamanan video viral seorang anggota menginjak kepala warga," ujarnya saat konferensi pers, Jumat (22/9/2023).
Dikatakan Andik, anggota polisi dalam video viral itu inisal Z dan telah diamankan serta menjalani pemeriksaan intensif Bidpropam Polda Lampung. "Bila dari hasil pemeriksaan terbukti bersalah, maka akan diambil tindakan tegas," tambah Andik.
Artikel Terkait
Purbaya Yudhi Sadewa: Target Ekonomi Indonesia Tumbuh 8% di Era Prabowo
Inpres Jalan Daerah 2025: Strategi PUPR Percepat Konektivitas & Ketahanan Pangan
Harga Pertamina Dex & Dexlite Naik 1 November 2025: Daftar Lengkap Terbaru
Optimisme Pelaku Industri Tembus 70,5% di Oktober 2025, IKI Ekspansif