GELORA.ME - Kitab suci umat Muslim, Al Quran rencananya akan dimodifikasi pemerintah China dengan nilai-nilai Konghucu.
Menurut laporan Radio Free Asia (RFA), pembuatan Al Quran versi China merupakan bagian dari upaya sinifikasi terhadap Islam.
Sinifikasi (sinicize) adalah proses mengubah atau memodifikasi sesuatu sesuai dengan budaya China.
Cukup mengejutkan bahwa sinifikasi Islam di China disebut telah dirancang sejak 2018 oleh Institut Pusat Sosialisme China, bagian dari Kelompok Kerja Front Persatuan Partai Komunis.
Mereka menyusun rencana nasional 32 poin untuk sinifikasi masing-masing dari tiga agama monoteistik utama di China yakni Protestan, Katolik, dan Islam.
"Rencana ini ditargetkan berjalan dalam lima tahun ke depan," ungkap laporan tersebut.
Pemerintah China menilai bahwa beberapa wilayah telah dipenuhi oleh ideologi ekstremis dan mulai meniadakan ideologi tradisional khas China.
Artikel Terkait
Larangan Ketat BGN: Dapur MBG Dilarang Berdiri Dekat TPA & Kandang Hewan
Marsinah: Kisah Buruh Pemberani dari Nganjuk yang Diincar Gelar Pahlawan Nasional
Polisi Gagalkan Peredaran Sabu 8 Kg & Ribuan Ekstasi Jaringan Malaysia di Asahan
Target APBD DKI 2026 Rampung November, Begini Strategi Hadapi Pemotongan DBH Rp15 Triliun