GELORA.ME - Elon Musk mengaku pernah menolak permintaan Ukraina untuk mengaktifkan jaringan satelit Starlink miliknya di kota pelabuhan Sevastopol di Krimea tahun lalu.
Berdasarkan pengakuannya, Elon Musk mematikan jaringan satelit miliknya saat pasukan drone Ukraina hendak menghancurkan kapal Angkatan laut Rusia di dekat Pantai Krimea.
Adapun alasan dirinya menolak permintaan Ukraina tersebut lantaran khawatir Rusia membalas serangan itu dengan senjata nuklir.
"Saya memerintahkan jaringan Starlink dimatikan di dekat pantai Krimea tahun lalu untuk mengganggu serangan diam-diam di Ukraina," ungkap Elon Musk di platform media sosialnya X, sebelumnya dikenal sebagai Twitter.
“Tujuannya jelas adalah untuk menenggelamkan sebagian besar armada Rusia yang sedang berlabuh,” tulis Musk.
"Jika saya menyetujui permintaan mereka, maka SpaceX akan secara eksplisit terlibat dalam tindakan besar perang dan eskalasi konflik," ujarnya.
Artikel Terkait
Skandal ASN Gunungkidul Berbuat Mesum, Bupati Endah Ancam Beri Sanksi Tegas
Viral Acara Peresmian Masjid di Temanggung Nanggap Biduan Dangdut, Ini Penjelasan yang Sebenarnya
Alokasi Dana Rp8 Triliun: Dukungan Nyata Pemerintah untuk Kesejahteraan Tenaga Kerja Migran Indonesia
Gubernur Papua Pegang Tegas: Tak Ada Tempat untuk Raja-Raja Kecil di Bawah Pimpinan Saya!