Faisal Basri Ungkap UU Cipta Kerja Tidak Tingkatkan Pertumbuhan Investasi, Ini Datanya

- Minggu, 20 Agustus 2023 | 13:30 WIB
Faisal Basri Ungkap UU Cipta Kerja Tidak Tingkatkan Pertumbuhan Investasi, Ini Datanya

Sekalipun porsi investasi dalam PDB turun, Faisal menilai angka ini masih tergolong relatif tinggi dibandingkan dengan negara-negara tetangga. Tetapi, dia menilai pertumbuhan ekonomi RI sejatinya bisa lebih tinggi dengan porsi investasi dalam PDB yang sudah turun di sekitar 28 persen. Asalkan pemerintah berhasil menekan ICOR (incremental capital output ratio) yang melonjak tajam selama pemerintahan Jokowi. 


Bila dibandingkan dengan negara-negara Asia, menurut Faisal Basri, terlihat kualitas investasi Indonesia lemah dalam menggerakkan industrialisasi. Kandungan teknologi dalam pembentukan modal juga dinilai relatif rendah sehingga tidak terjadi peningkatan produktivitas secara berarti. 


ICOR yang tinggi, kata Faisal, mencerminkan investasi tidak efisien. Hal itu akibat praktik mark-up dan korupsi, penunjukan langsung dalam pembangunan proyek-proyek pemerintah, perencanaan yang lemah, serta buruknya manajemen proyek. 


Indikasi korupsi semakin marak terlihat dari indeks persepsi korupsi (IPK) yang memburuk. Skor IPK pada 2022 turun tajam dari 38 pada 2021 menjadi 34 pada 2022, sehingga mundur kembali ke pencapaian delapan tahun sebelumnya, yaitu pada 2014.


"Ternyata, kualitas investasi pun buruk," ucap Faisal Basri. Sekitar tiga perempat pembentukan modal berwujud bangunan, sedangkan dalam bentuk mesin dan peralatan hanya sekitar 10 persen saja selama lima tahun terakhir. Dia menegaskan bangunan semata tidak menghasilkan output fisik tanpa kehadiran mesin dan peralatan, tidak pula mendorong ekspor barang.


Sumber: tempo

Halaman:

Komentar