Moeldoko Ibaratkan Rocky Gerung seperti Robot: Pintar Tapi Ada Yang Mengendalikan

- Jumat, 04 Agustus 2023 | 10:00 WIB
Moeldoko Ibaratkan Rocky Gerung seperti Robot: Pintar Tapi Ada Yang Mengendalikan


Tidak ketinggalan Moeldoko juga berniat melaporkan Rocky Gerung ke pihak kepolisian.


"Kalau perlu Moeldoko yang akan laporkan," kata Moeldoko.


PDIP Polisikan Rocky Gerung


Tim Badan Bantuan Hukum dan Advokasi Rakyat (BBHAR) DPP PDIP resmi melaporkan Rocky Gerung ke Bareskrim Polri terkait dugaan tindak pidana fitnah dan ujaran kebencian bermuatan SARA terhadap Presiden Jokowi pada Rabu (2/8/2023)


Laporan tersebut teregister dengan nomor LP/B/217/VIII/2023/SPKT/ Bareskrim Polri tanggal 2 Agustus 2023.


Salah satu pernyataan Rocky yang dinilai sebagai ujaran kebencian ialah soal upaya Presiden Joko Widodo untuk melakukan penundaan Pemilu 2024 serta tidak mendukung kaum buruh.



Selanjutnya terkait pernyataan Rocky yang menyebut adanya hasutan untuk melakukan gerakan masyarakat atau people power mulai 10 Agustus 2023 jika Pemilu 2024 terhalang oleh ambisi Presiden.


Kemudian ada juga terkait pernyataan Rocky yang menyebut bahwa Presiden Jokowi berangkat ke China untuk menawarkan Ibu Kota Negara (IKN) untuk mempertahankan legacy-nya.


Dalam laporan tersebut, Rocky Gerung dinilai telah melanggar Pasal 28 Ayat 2 UU RI No 19 tahun 2016 tentang perubahan atas UU RI No 11 Tahun 2008 tentang ITE dan atau Pasal 14 dan atau Pasal 15 UU No 1 Tahun 1946 KUHP.


Hina Jokowi


Sebelumnya, beredar video Rocky Gerung diduga melakukan penghinaan dengan menyebut bahwa Jokowi pergi ke Cina dan menawarkan IKN.


Bukan itu saja, ia bahkan blak-blakan menyebut Jokowi Bajingan.


"Ambisi Jokowi adalah mempertahankan legasinya, dia masih pergi ke China buat nawarin IKN," kata Rocky Gerung.


"Itu bajingan yang tolol," lanjutnya.


Sumber: suara

Halaman:

Komentar