Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu menilai, kasus Panji Gumilang merupakan urusan pidana dengan dasar dugaan yang resmi sehingga ada kekhawatiran kasus utamanya luput dari perhatian lantaran berubah menjadi persoalan perdata.
"Ini sensasi saja yang kalau dilayani, kasus utamanya bisa luput dari perhatian," tegas Mahfud.
"Saya juga belum baca dan tidak ingin baca apa isi gugatannya. Nanti saja kalau sudah kurang 10 menit (sebelum sidang dimulai), itu nanti saya baca. Itu kan urusan enteng saja," jelas Mahfud.
Menko Polhukam mengaku siap menghadapi gugatan Panji Gumilang tanpa persiapan lantaran hakim akan memberikan penilaian atas gugatan Panji Gumilang atas logikanya.
"Oleh sebab itu, nanti kita ketemu di pengadilan saja ... Akan tetapi, jangan lupa urusan tindak pidana yang didugakan kepada Pak Panji Gumilang harus diteruskan, dan akan kami kawal," pungkas Mahfud.
Sumber: suara
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
Apple Proyeksikan Penjualan iPhone Tumbuh Dua Digit di Kuartal Liburan, Saham Melonjak
Golden Dome AS Tak Berkutik: Pakar Beberkan Alasan Rudal Nuklir Burevestnik Rusia Tak Terkalahkan
Demo Toba PKL Tuntut Klarifikasi Pendeta Victor Tinambunan, Bupati Turun Tangan
3 Tersangka Penipuan Trading Kripto Rugikan Korban Rp 3 Miliar, Ini Modusnya