Cerita Prabowo Marah saat Temui Prasasti di Kolam Renang Bekas Belanda: Bangsa Kita Dianggap Lebih Rendah dari Anjing

- Senin, 17 Juli 2023 | 17:00 WIB
Cerita Prabowo Marah saat Temui Prasasti di Kolam Renang Bekas Belanda: Bangsa Kita Dianggap Lebih Rendah dari Anjing


Ketidakterimaannya itulah yang memantik amarah Prabowo serta semangat perjuangan untuk memajukan bangsa Indonesia agar tak direndahkan oleh bangsa lainnya.


"Honden dan inlander, bukan inlander dan honden. Tapi, honden dulu baru inlander saudara-saudara. Saya saksi, saya lihat kok bangsa saya dianggap lebih rendah daripada anjing," tegas Prabowo.


Menurut Prabowo, hal itu lah yang menjadi landasan dirinya terus bertekad untuk membangun bangsanya dimana tempat ia tinggal. Lantaran melihat bangsanya diremehkan oleh bangsa lain.


"Jadi kalau ada yang tanya kenapa Prabowo begitu bertekad begitu berhasrat, begitu keras kemauan dan kehendak untuk ikut membangun bangsa dan rakyatnya itu sebabnya itu sebabnya. Karena bangsa saya tertindas. Rakyat saya terhina, saya ingin bangsa ini terhormat," kata Prabowo Subianto.


Namun begitu, Prabowo meminta kepada seluruh rakyat agar tak membalas dendam dengan perlakukan yang diberikan oleh bangsa penjajah tersebut.


"Tapi saudara-saudara jangan, kita tidak dendam, kita bangsa yang besar, kita bangsa yang hatinya ramah, ajaran orang tua kita baik, ajaran kyai-kyai kita baik. Ajaran semua agama yang ada di Indonesia mengajarkan kebaikan," kata Menteri Pertahanan RI itu.


"Jangan benci, jangan dendam walaupun kita dihina seperti itu, saya tidak mengajak kita untuk kembali membenci mereka. Tidak," lanjut dia.


Lebih jauh, Prabowo menyebut bahwa Pimpinan bangsa yang pernah menjajah Indonesia itu telah meminta maaf. Bahkan mengembalikan sejumlah harta dan artefak yang pernah dirampasnya.


"Alhamdulillah sekarang pemimpin-pemimpin Belanda sadar apa yang mereka lakukan terhadap bangsa kita, rajanya sudah minta maaf. Lumayan minta maaf. Kekayaan udah diambil dia minta maaf. Dan mereka dua hari yang lalu mereka mau kembalikan harta-harta, artefak-artefak, yang bernilai sangat tinggi yg dirampas dirampok dari istana-istana, raja-raja kota di Indonesia sekarang mau dikembalikan. Ada banyak artefak, totalnya 114. Mau dikembalikan. Ada yang ke lombok dan sebagainya," pungkasnya.


Sumber: tvone

Halaman:

Komentar