Sebelumnya, Presiden Jokowi mengatakan pemerintah terus berupaya melakukan negosiasi untuk menyelamatkan pilot Susi Air tersebut. Aparat TNI-Polri sudah beberapa kali melakukan operasi pembebasan pilot asal Selandia Baru tersebut, namun sampai sekarang belum membuahkan hasil.
"Kami akan terus berusaha, bernegosiasi. Sebetulnya banyak hal yang kita lakukan di sana, tetapi tidak bisa saya buka di sini," kata Jokowi di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin (3/7).
Pilot Susi Air, Philips Max Mehrtens yang disandera kelompok bersenjata merupakan warga negara Selandia Baru. Dia disandera sejak Selasa, 7 Februari 2023. Penyanderaan dilakukan setelah pesawatnya dibakar sesaat mendarat di Bandara Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.
Sumber: kbr
Artikel Terkait
Gibran Dinilai Gagal Jadi Ikon Perubahan Anak Muda di Tahun Pertama Pemerintahan, Ini Kata Pengamat
Prabowo Alokasikan Uang Sitaan Korupsi CPO Rp13 Triliun untuk Tambah Kuota Beasiswa LPDP
Mahasiswa Demo 1 Tahun Prabowo-Gibran, Lalu Lintas Jakpus Macet Total!
Ammar Zoni Bukan Terkait Peredaran Narkoba di Rutan, Ini Penjelasan Resmi Ditjenpas