"Ada satu kalimat yang diucapkan Tacitus, 1900 tahun yang lalu: 'Manusia lebih siap membalas dendam daripada membalas jasa, karena membalas jasa adalah beban, dan membalas dendam adalah kepuasan'. Menurut saya, apa yang disampaikan Tacitus, Bapak sebagai Negarawan, mestinya tidak perlu Bapak lakukan kepada mas Anies," tegur Dokter Tifa.
"Bapak bahkan belum membalas jasa dia yang mendukung Bapak jadi Presiden. Sementara setahu rakyat, tak ada kesalahan dia yang merugikan Bapak, selama menjabat sebagai Menteri. Lalu, mengapa terasa tendensi yang terbaca rakyat, Bapak mendendam betul dengan dia?" sambungnya.
Dokter Tifa melanjutkan, ia sadar bahwa surat yang ditulisnya ini kemungkinan besar tidak akan dibaca Jokowi. Namun, ia berpesan agar Jokowi sebagai presiden turut memberikan dukungan secara adil kepada tiga bakal capres, yakni Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.
"Surat Terbuka ini mungkin tidak akan pernah Bapak baca. Tetapi setidaknya, sebagai rakyat, saya sudah sampaikan pesan kebaikan," tulis Dokter Tifa.
"Bapak Jokowi, biarlah mereka ini, putra-putra terbaik bangsa ini, Pak Prabowo, Mas Ganjar Pranowo dan mas Anies Baswedan berlaga secara adil, dan Bapak mendukung mereka semua sebagai Calon Presiden dengan elegan dan legawa," pesannya.
Terakhir, Dokter Tifa mendoakan Anies dan Ganjar agar mendapatkan haji mabrur dan kesehatan. Terlebih, keduanya diketahui sedang menuaikan ibadah haji.
"Bismillah. Semoga di saat Wukuf Arafah, tanggal 9 Dzulhijah 1444H, Allah SWT memberikan taufiq dan hidayah kepada kita semua. Amiin Allahumma amiin. Mas Anies Baswedan dan Mas Ganjar Pranowo, dari tanah air, saya mendoakan Anda berdua mendapatkan Haji Mabrur. Sehat-sehat selama di Tanah Suci, dan diterima semua amal ibadah hajinya. Amin," pungkasnya.
Sumber: suara
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
Tanggul Jebol di Pondok Kacang Prima Tangsel, 180 KK Terdampak Banjir
KPK Selidiki Dugaan Markup Proyek Kereta Cepat Whoosh: Fakta Terbaru!
Shell dan TotalEnergies Catat Penurunan Laba, Ini Penyebab dan Proyeksi Harga Minyak
Hujan Es Tangerang 2025: Penyebab, Dampak, dan Penjelasan BMKG