Jumhur lantas mengungkit kembali pernyataan-pernyataan Luhut yang seolah membela tenaga kerja asing (TKA) China. Salah satunya ketika pertama kali TKA China dimudahkan datang ke Indonesia, Luhut mengatakan bahwa mereka pekerja terampil.
Sementara itu, dengan berlindung di balik proyek strategis nasional, seolah perusahaan-perusahaan dari RRC menjadi kebal hukum.
"Jujur sajalah, ada apa sebenarnya kalian rezim ini kok begitu tunduk pada RRC? Kualitas TKA-nya seperti itu kalian bilang terampil dan tak tergantikan,” kesalnya lagi.
“Itu juga melanggar UUD 1945, karena pekerjaan dan penghidupan yang layak dimaksudkan untuk orang Indonesia, bukan untuk TKA China berkualitas rendah,” tutup Jumhur.
Sumber: rmol
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
Apple Proyeksikan Penjualan iPhone Tumbuh Dua Digit di Kuartal Liburan, Saham Melonjak
Golden Dome AS Tak Berkutik: Pakar Beberkan Alasan Rudal Nuklir Burevestnik Rusia Tak Terkalahkan
Demo Toba PKL Tuntut Klarifikasi Pendeta Victor Tinambunan, Bupati Turun Tangan
3 Tersangka Penipuan Trading Kripto Rugikan Korban Rp 3 Miliar, Ini Modusnya