Pertemuan Puan dan AHY, Siapa Peduli?

- Selasa, 20 Juni 2023 | 10:35 WIB
Pertemuan Puan dan AHY, Siapa Peduli?



OLEH: SUTRISNO PANGARIBUAN*


BEBERAPA waktu yang lalu, Ketua DPP PDIP Bidang Politik Puan Maharani menyebutkan ada 10 nama yang masuk radar bakal calon wakil presiden (cawapres) pendamping Ganjar Pranowo. Dari 10 nama itu, salah satunya nama Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).


Hal tersebut disampaikan Puan dalam konferensi pers usai agenda kedua dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDIP di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta, Selasa (6/6).

 





Kemudian Demokrat merespons masuknya nama AHY dalam radar PDIP sebagai cawapres Ganjar Pranowo. Deputi Balitbang Demokrat, Syahrial Nasution menegaskan partainya masih setia mendukung Anies Rasyid Baswedan di Pilpres 2024.


Meski demikian, Syahrial mengapresiasi pernyataan Puan sebagai kejutan dan kabar baik. Sebab pernyataan Puan diyakini telah melewati penggodokan dan pertimbangan yang matang, sebelum disampaikan PDIP ke publik.

 

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dengan Sekjen Demokrat Teuku Riefky Harsya bertemu dan berbincang di sebuah rumah makan di kawasan Blok M, Jakarta Selatan, Minggu (11/6). Hasto mengaku dalam pertemuan tersebut dibahas berbagai hal. Salah satunya terkait sistem pemilu hingga rencana pertemuan antara Puan dengan AHY.


Pertemuan pendahuluan kedua sekjen partai, sebagai perintis jalan bagi pertemuan putri dan putra mahkota, pemilik partai yang sama-sama pernah berkuasa, dan tinggal di Istana Negara.

 

Atas inisiasi dan fasilitasi kedua sekjen partai, akhirnya Puan dan AHY bertemu sambil makan bubur ayam di Plataran Hutan Kota Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Minggu (18/6), usai olahraga pagi.


Puan memulai jalan paginya dari Jalan Denpasar Raya, Kuningan, Jakarta. Sedangkan, AHY berjalan pagi dari Sudirman-Thamrin, Jakarta. Puan menggunakan pakaian hitam, sedangkan AHY menggunakan pakaian biru gelap.

 

Dalam pertemuan tersebut, Puan mengatakan PDIP berencana membangun komunikasi yang lebih intens dengan para elite politik. Ada keinginan bersama untuk membangun bangsa dan negara.


Puan berharap bahwa Pemilu 2024 adalah pemilu damai, pemilu yang gembira, pemilu yang bisa membuktikan bahwa pesta demokrasi itu adalah pestanya seluruh rakyat Indonesia.


Puan juga mengaku bahwa AHY menginginkan hubungan Demokrat dan PDIP lebih harmonis. Keduanya sepakat memulai hubungan "kakak- adik", dan akan bertemu kembali.

 

Sementara AHY mengaku, pertemuan tersebut merupakan salah satu bentuk agenda politik untuk membahas isu kenegaraan dan dinamika politik bersama PDIP.

Halaman:

Komentar