Berbagai pejabat senior Rusia termasuk Menteri Luar Negeri Sergey Lavrov terlibat dalam retorika anti-Semit sejak peluncuran invasi Rusia ke Ukraina tahun lalu.
Putin kemudian menunjukkan fakta bahwa otoritas Ukraina saat ini secara terbuka merayakan tokoh-tokoh Nazi, terutama pendukung Stepan Bandera, seorang nasionalis Ukraina yang bekerja sama dengan Reich Ketiga selama Perang Dunia II.
Pemimpin Rusia itu mengenang bahwa dari enam juta orang Yahudi yang terbunuh selama Holocaust, 1,5 juta berasal dari Ukraina, dengan nasionalis Ukraina terlibat dalam eksekusi massal.
Namun, kata Putin, tidak ada yang mau mendengar tentang Bandera sebagai seorang anti-Semit, karena Zelensky sendiri adalah seorang Yahudi.
“Tapi dengan tindakannya, dia menutupi sampah ini,” kata Putin.
Sumber: rmol
Artikel Terkait
Gelar Pahlawan Nasional Soeharto Tuai Polemik, Ini Respons Mensos Gus Ipul
Patriot Bond BPI Danantara Bisa Jadi Agunan Kredit, Simak Syaratnya!
Pelatihan Transmigrasi 2025: 75 Peserta dari Sidrap & Poso Dibekali Keterampilan
Rekor Penonton Futsal Indonesia 15.000 vs Australia, Ardiansyah Nur Takjub