Tak sampai sana, Syarifah yang memperjuangkan hak nenek buyutnya, Nenek Hafsah yang rumahnya seringkali terdampak dan rusak akibat lalu-lalang truk-truk melebihi tonase di wilayah mereka justru difitnah.
Apes, alih-alih dapatkan ganti rugi, kedatangan Wali Kota Jambi Syarif Fasha menanyakan jumlah nominal kerusakan yang harus diganti, justru dijadikan alat fitnah.
"Diminta menuliskan apa adanya tentu mrk menghitung kerugian merenovasi rumah berkali2 selama 10 tahun hingga kerugian imateriil. Keluarlah angka 1,3 miliar yg oleh Walikota Syarif Fasha dipakai modal utk memfitnah kemana2 seolah itu tuntutan keluarga Nenek Hafsah, padahal tidak!," cuit akun Twitter @PartaiSocmed, seperti dikutip pada hari Jumat (9/6/2023).
Jumlah Rp1,3 miliar itu merupakan nominal ganti rugi warga setempat yang diajukan oleh mereka dan atas kerugian selama 10 tahun belakangan, namun dibelokkan oleh Syarif Fasha sebagai tuntutan keluarga Nenek Hafsah.
Sumber: suara
Artikel Terkait
Pandji Pragiwaksono Dikritik Habis-Habisan: Materi Stand-Upnya Dituding Hina Adat Toraja & Rambu Solo
Penikaman di Kereta Inggris: 10 Korban Tewas, 2 Kritis dalam Serangan Berdarah
Gempa M 6,3 Guncang Afghanistan Utara, Warga Panik Berlarian: Kronologi dan Sejarah Mematikan
Waspada Siklon Tropis 2025: BMKG Ingatkan Potensi Hujan Ekstrem & Angin Kencang