"Dan untuk sektor swasta di fase awal, kami telah menyiapkan 300 paket investasi dengan nilai total USD2,6 miliar dalam berbagai bidang, perumahan, transportasi, energi, teknologi, dan lainnya," jelas Jokowi.
Di sisi lain, dia menuturkan bahwa Indonesia merupakan negara dengan populasi terbesar keempat di dunia. Sehingga, tidak sulit memindahkan masyarakat ke IKN.
"Lalu, ada pertanyaan tentang level populasi minimal. Jangan khawatir, Indonesia memiliki populasi terbesar keempat, karena tidak akan susah untuk memenuhi kota kelas dunia," kata Jokowi.
Selain itu, Jokowi memastikan pemerintah menyiapkan insentif fiskal kepada para investor. Mulai dari tax holiday, non collected PPn, super deduction tax, hingga bea impor.
"Ada pertanyaan lain tentang insentif. Itu mudah, mudah. Saya juga sebelumnya pebisnis, jadi jangan khawatir," ujar Jokowi.
Sumber: liputan6
Artikel Terkait
Waspada Hujan Lebat hingga Ekstrem 1-7 November 2025: BMKG Imbau Siaga Banten, Jakarta, Jawa Barat, dkk.
Revitalisasi Seni & Budaya Betawi: MNC University Gelar Program di Karet Kuningan
OJK Ingatkan Bank Jaga Tata Kelola & Risiko Meski Kejar Target Kredit
3 Tempat Nongkrong di Ngawi yang Cozy & Kekinian 2024, Wajib Coba!