Proposal Prabowo Soal Rusia-Ukraina Ditolak Karena Tidak Masuk Akal

- Senin, 05 Juni 2023 | 07:25 WIB
Proposal Prabowo Soal Rusia-Ukraina Ditolak Karena Tidak Masuk Akal



GELORA.ME -Pemerintah Ukraina dilaporkan menolak proposal perdamaian dengan Rusia yang ditawarkan oleh Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto, yang disampaikan dalam IISS Shangri-La Dialogue di Singapura, Sabtu (3/6).


Menteri Pertahanan Ukraina, Oleksii Reznikov menilai proposal perdamaian yang ditawarkan Prabowo merugikan negaranya. Bahkan dinilai lebih sebagai rencana Rusia, dibanding rencana Indonesia.


Peneliti Studi Rusia dan Eropa Timur di Hubungan Internasional (HI) Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Radityo Dharmaputra, menilai sikap Ukraina menolak proposal perdamaian yang ditawarkan Prabowo sebagai hal yang wajar. Sebab, Radityo menilai proposal itu tidak masuk akal.


“Mengapa proposal Pak Prabowo langsung ditolak oleh Ukraina dan negara-negara Barat? Karena tidak masuk akal, tidak sesuai kondisi saat ini di lapangan, tidak mempertimbangkan konteks sejarah dan politik kawasan Eropa Timur, serta tidak sesuai prinsip Indonesia sendiri,” kata Radityo dikutip dari akun Twitter-nya @RadityoDharmaP, Minggu (4/6).


Radityo pun membeberkan lima usulan yang ditawarkan Prabowo. Yakni gencatan senjata, penarikan mundur pasukan Rusia dan Ukraina sejauh 15 kilometer dari posisi serangan masing-masing pihak, dan pembuatan DMZ di wilayah antara pasukan Rusia dan Ukraina.


Kemudian, Prabowo juga mengusulkan pasukan penjaga perdamaian dan pemantau PBB. Terakhir, referendum di wilayah sengketa.


Terkait gencatan senjata, Radityo mengatakan hal itu hanya sekadar usulan. Sebab, tidak ada yang menjamin Rusia tidak akan menyerang.

Halaman:

Komentar