GELORA.ME - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dinilai sebagai sosok pemimpin daerah yang toleran.
Hal ini dikarenakan sikapnya yang memberikan tempat bagi semua pemeluk agama untuk merayakan hari-hari besarnya.
Namun demikian, sikap putra sulung Presiden Jokowi ini kerap mendapat tanggapan negatif dari beberapa warganet.
Terbaru, Gibran dituduh murtad dan didoakan masuk neraka jahanam usai kembali menghias Kota Solo dengan miniatur stupa untuk merayakan Hari Waisak Nasional tahun ini.
Hal tersebut terlihat saat Gibran membalas cuitan akun Twitter @DeHoutman_id yang nyinyir dengan kebijakannya.
"Kok mau ya memfasilitas agama lain dalam hari perayaannya seperti ini. Apa gak takut dicap murtad?," cuit akun itu.
Artikel Terkait
Anggaran K/L Dikembalikan Rp 4,5 Triliun, Menkeu Purbaya Ungkap Penyebab Penyerapan Lambat
Insiden Penyerangan WNA China ke Anggota TNI di Tambang Emas Ketapang: Kronologi & Fakta Terbaru
Kritik Rencana Sawit Papua Prabowo: Swasembada Energi vs Ancaman Deforestasi
Perampokan Rumah Mewah Cilegon: Kronologi Pembunuhan Anak Politisi Maman Suherman