GELORA.ME - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dinilai sebagai sosok pemimpin daerah yang toleran.
Hal ini dikarenakan sikapnya yang memberikan tempat bagi semua pemeluk agama untuk merayakan hari-hari besarnya.
Namun demikian, sikap putra sulung Presiden Jokowi ini kerap mendapat tanggapan negatif dari beberapa warganet.
Terbaru, Gibran dituduh murtad dan didoakan masuk neraka jahanam usai kembali menghias Kota Solo dengan miniatur stupa untuk merayakan Hari Waisak Nasional tahun ini.
Hal tersebut terlihat saat Gibran membalas cuitan akun Twitter @DeHoutman_id yang nyinyir dengan kebijakannya.
"Kok mau ya memfasilitas agama lain dalam hari perayaannya seperti ini. Apa gak takut dicap murtad?," cuit akun itu.
Artikel Terkait
Inpres Jalan Daerah 2025: Strategi PUPR Percepat Konektivitas & Ketahanan Pangan
Harga Pertamina Dex & Dexlite Naik 1 November 2025: Daftar Lengkap Terbaru
Optimisme Pelaku Industri Tembus 70,5% di Oktober 2025, IKI Ekspansif
Prabowo Undang Guru Bahasa Inggris dari Selandia Baru untuk Latih Calon PMI