Anies Minta Relawan Lapor Polisi jika Baliho Dirinya Dirusak Orang Tak Dikenal

- Senin, 22 Mei 2023 | 03:01 WIB
Anies Minta Relawan Lapor Polisi jika Baliho Dirinya Dirusak Orang Tak Dikenal

GELORA.ME, Jakarta - Bakal calon presiden Anies Baswedan meminta para relawannya tidak gentar menunjukkan pilihan capresnya secara terbuka walaupun ada insiden perusakan baliho dirinya di daerah. Menurut Anies dia datang ke daerah dengan membawa ide dan gagasan tentang keadilan, sehingga tak ada alasan para relawannya merasa takut dengan sikap anarkisme tersebut.

"Jangan gentar kepada mereka yang suka merobek baliho, jangan gentar bila ada baliho dirobek, bila ada poster dirobek, jangan cuma difoto, berikan laporan ke kepolisian! Nanti kita tunjukkan siapa, yang menghargai pendapat dan aspirasi," kata Anies dalam pidatonya di Tennis Indoor Senayan, Jakarta Pusat, Ahad, 21 Mei 2023.

Meski atributnya dirusak oleh orang tak bertanggung jawab, Anies meminta para relawannya tidak melakukan hal serupa. Dia menginstruksikan agar para relawan tidak perlu membuat spanduk penolakan kehadiran sosok capres pesaing.

"Kita sambut kedatangan siapa saja sambil mengatakan, kami siap untuk bisa disandingkan, kami siap untuk dibandingkan, dan kami yakin bahwa gagasan kita, karya kita, rekam jejak kita, program kita, bila disandingkan maka akan bisa mengajak seluruh Indonesia untuk Indonesia yang lebih baik," kata Anies.

Perusakan baliho Anies ini sebelumnya terjadi di Jember, Jawa Timur. Sejumlah baliho yang terpasang di sepanjang jalan dari Bandara Notohadinegoro hingga ke hotel tempat Anies menginap di Jalan Sentot Prawirodirjo dirusak orang tak dikenal.

Sementara itu, anggota DPRD Jember, David Handoko Seto melaporkan kasus perusakan baliho Anies Baswedan ke Kepolisian Resor Jember, Selasa sore, 9 Mei 2023.

David yang merupakan anggota Fraksi NasDem ini menceritakan kronologi kejadian perusakan baliho Anies Baswedan. David belum bisa memastikan kapan sejumlah baliho itu dirusak. Pihaknya baru mengetahui rusaknya sejumlah baliho itu pada Ahad siang, 7 Mei 2023.

"Kemungkinan Minggu dini hari perusakan itu dilakukan. Baru kami laporkan Selasa sore kemarin," kata David dihubungi Tempo, Rabu pagi, 10 Mei 2023.

Sebelum terjadinya aksi perusakan itu, kata David, pihaknya menurunkan tiga baliho provokatif di tiga titik antara Bandara Notohadinegoro hingga hotel tempat Anies menginap. Tiga baliho itu berbunyi 'Masyarakat Jember Tolak Calon Presiden Anti NKRI'.

Halaman:

Komentar