Lantas pria berseragam ormas itu pun langsung memotong dan memelototi sopir truk.
"Gua enggak nanya lo bayar pajak, lo lewat wilayah gua," ujar pria itu.
Sopir truk pun kembali menjelaskan bahwa ia sudah berkali-kali melewati jalanan itu dan tidak pernah ditagih uang.
Tetapi pria itu kekeh bahwa aturannya baru ia buat belakangan.
Baca juga: Ngeri! Bentrok Berdarah Kelompok Pemuda Pancasila dan Forkabi di Kreo gegara Rebutan Lahan Parkir
"Justru peraturannya baru sekarang nih gua buat," ujarnya lagi.
Kemudian sopir truk itu mengatakan bahwa dirinya sudah tidak memiliki uang.
Pria berseragam ormas itu tetap ngotot.
"Bilang enggak ada duit jangan bayar pajak bayar pajak lo," katanya.
Pria itu bahkan mengancam keselamatan sang sopir truk.
"Besok kelihatan mobil lo lewat sini, ancur mobil lo," katanya.
"Mulai hari ini truk yang lewat (bayar) Rp 10 ribu!," ujarnya lagi.
Lantas ada seorang pria lain berbaju ungu berusaha memisahkan pria berseragam ormas itu dengan sang sopir truk.
Baca juga: Setelah Bergabung dengan Pemuda Pancasila, Nikita Mirzani Kini Tertarik Terjun ke Dunia Politik
Diselidiki Polisi
Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut.
"Sedang kita cek dan selidiki. Kita infokan setelah ada data nya," ujar Ibrahim dikutip dari Kompas.com pada Kamis (18/5/2023).
"Semua progres harus faktual dan akuntabel, sehingga setelah akurat baru diinfokan," sambungnya.
Sementara itu, Kapolsek Rancabungur Iptu Hartanto Rahim juga mengatakan bahwa pihaknya masih mencari keberadaan pelaku pemalakan tersebut.
Menurutnya pelaku tersebut sudah kabur dari kediamannya yang berada di wilayah Desa Bantarjaya, Kecamatan Rancabungur, Bogor, Jawa Barat.
"Hingga saat ini kami masih terus melakukan pencarian terhadap keberadaan pelaku yang telah kabur dari kediamannya di wilayah Desa Bantarjaya, Kecamatan Rancabungur," jelas Hartanto.
Baca juga: Pamit Urus Studi Banding, Bu Guru Panik saat Digrebek Suami Sedang Check-in bareng Selingkuhan
Ia menjelaskan bahwa pria berseragam ormas PP tersebut melakukan aksi pemalakan di Jalan Raya Letkol Atang Senjaya, Desa Bantarjaya, Rancabungur, Kabupaten Bogor, pada Selasa (16/5/2023).
Selain itu, polisi juga melakukan penyelidikan dengan memeriksa sopir truk yang menjadi korban pemalakan dan beberapa saksi lainnya yang berada di lokasi kejadian pemalakan tersebut.
"Dari keterangan yang kami dapat dari Ketua PAC Pemuda Pancasila, pelaku yang mengenakan seragam ormas Pemuda Pancasila tersebut tidak tercatat sebagai anggota Pemuda Pancasila PAC Rancabungur," tambah Iptu Hartanto.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id
Sumber: wartakota.tribunnews.com
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
Prabowo Serukan Kerja Sama Global di KTT APEC 2025: Bangkit dari Ketakutan dan Perkuat Kolaborasi
Wakil Wali Kota Bandung Erwin Diperiksa KPK, Kasus Korupsi 2025 Naik ke Tahap Penyidikan
Onadio Leonardo Ditangkap Polisi Terkait Narkoba: Kronologi dan Barang Bukti
Onadio Leonardo Ditangkap Polisi: Ganja & Ekstasi Disita, Ini Fakta Lengkapnya