GELORA.ME, JAKARTA - Ketum PB PGRI Unifah Rosyidi menitipkan pesan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Pesan disampaikan melalui Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono yang hadir dalam peringatan halalbihalal Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB PGRI) pada Kamis (18/5).
"Pak gubernur, tolong sampaikan salam guru dan tenaga kependidikan (tendik) kepada Presiden Jokowi," kata Unifah.
Dia mengungkapkan guru, tendik, kepala sekolah, dan pengawas selalu berada di belakang pemerintah. Mendukung program Presiden Jokowi dalam menciptakan SDM unggul.
Namun, menurut Unifah, untuk saat ini belum bisa bicara soal guru profesional. Sebab, masih banyak guru terutama honorer negeri maupun swasta yang kesejahteraannya masih di bawah standar kelayakan hidup.
Dia menyebutkan hanya daerah tertentu saja yang bisa memberikan kesejahteraan kepada guru dan tendik, salah satunya DKI Jakarta.
"Peran kepala daerah sangat menentukan dalam peningkatan kesejahteraan guru dan tendik," ucapnya.
Meski begitu, Unifah menegaskan PGRI tetap berupaya meningkatkan kualitas guru dengan memberikan berbagai pelatihan.
Terkait momentum pemilu 2024, Unifah menyatakan PGRI tetap independen. Oleh karena itu, guru, tendik, kepala sekolah, dan pengawas harus tetap menjaga netralitas.
"Memang masing-masing punya hak untuk memilih, tetapi tolong dipelajari rekam jejak para calon kepala daerah, calon legislatif, dan capres," ucapnya.
Artikel Terkait
Banjir Bandang Jati Padang 1.5 Meter: Kronologi & Dampak Jebolnya Tanggul Baswedan
Chiki Fawzi Bongkar Strategi Israel dan Serukan Dukungan untuk Gaza
MNC Vision Networks dan MNC Peduli Salurkan Bantuan Sembako untuk 35 Lansia Pemulung di Pasar Senen
Onadio Leonardo Dinyatakan Korban Penyalahgunaan Narkoba, Ini Fakta Lengkapnya