REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden ke-11 RI Boediono berharap kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 berjalan secara adil atau fair. Dia meyakini jika kontestasi berjalan secara fairness maka akan lahir pemimpin terbaik hasil dari pilihan rakyat Indonesia.
"Nanti saya harapkan ini kompetisinya ini fair, dengan demikian akan muncul moga-moga pilihan-pilihan yang rakyat anggap terbaik bagi bangsa, diharapkan berjalan baik semua," ujar Boediono usai menerima safari politik Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar di rumahnya di Menteng, Jakarta, Rabu (17/5/2015).
Namun, saat ditanyai mengenai figur calon presiden maupun calon wakil presiden yang menurutnya tepat pada 2024, Boediono enggan menjawabnya secara lugas.
"Memang saya boleh ngusul ini," canda Boediono.
Dalam kesempatan itu, Boediono menerima safari politik Muhaimin sebagai bekal Cak Imin, sapaan akrabnya, menuju Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Hal ini karena Muhaimin diketahui mengincar posisi calon wakil presiden bersama Prabowo Subianto.
Namun demikian, Boediono mengaku tidak banyak memberikan wejangan politik kepada Muhaimin dalam pertemuan tersebut.
"Beliau inikan pokitikus yang sudah pengalamannya luar biasa. saya nggak pada tempatnya untuk memberikan nasihat," ujar Boediono usai menerima Muhaimin di rumahnya.
Artikel Terkait
Filosofi Tat Twam Asi: Rahasia Nilai Kemanusiaan Bung Karno yang Diumbar Megawati
Timnas Futsal Indonesia Vs Australia 2025: Uji Coba Krusial Jelang SEA Games, Live di Indonesia Arena
PNM Raih Penghargaan Inovasi Keuangan Berkelanjutan di CNN Indonesia Awards 2025, Bukti Komitmen untuk UMKM dan Perempuan
Mahfud MD Sebut Jokowi Lugu di Awal Pemerintahan, Soroti Proyek Whoosh