“Kalau pemeriksaan bakal yang melakukan pelanggaran. Tapi kita tidak ada razia stasioner, tidak. Kalau mereka tidak melakukan pelanggaran, nggak usah takut,” kata Latif.
Tilang manual resmi dihapus berdasarkan perintah Kapolri dan sudah tertuang di dalam Surat Telegram (ST) Nomor ST/2264/X/HUM.3.4.5/2022 pada tanggal 18 Oktober 2022. Setelah keputusan tersebut, penindakan pelanggaran lalu lintas hanya dilakukan dengan e-tilang baik statis maupun mobile serta dengan memberikan teguran langsung kepada pelaku pelanggaran lalu lintas. Namun per Senin (15/5/2023), Polda Metro Jaya kembali memberlakukan tilang manual.
Pengendara motor yang melewati jalur Bus Transjakarta mengangkut kendaraanya untuk menghindari Polisi di kawasan Pasar Rumput, Manggarai, Jakarta Selatan, Senin (15/5/2023). Polisi kembali memberlakukan tilang manual karena sistem ETLE atau sistem tilang elektronik belum bisa menjangkau seluruh titik ruas jalan untuk memperhatikan setiap pelanggaran yang dilakukan pengendara, khususnya kendaraan bermotor. - (Republika/Putra M. Akbar)
Sumber: news.republika.co.id
Artikel Terkait
Analisis Kemenangan Persija 3-1 vs PSBS: Taktik Mauricio Souza & Hattrick Emaxwell
Pembunuhan Cemburu di TWA Bantimurung: Kekasih Tewas Dibacok Usai Rebutan Parang
BMKG Imbau Warga Tak Keluar Rumah, Waspada Hujan Ekstrem dan Banjir
Hasil Liga Inggris 2025-2026 Pekan 10: Arsenal Kukuh di Puncak Usai Bungkam Burnley, MU Tertahan Imbang