Adapun TS menjadi terlapor dalam laporan tersebut.�
"Laporan tanggal 31 Maret itu sempat terbentur lebaran," kata ayah tiri VSR, Wahyu kepada TribunSolo.com, Sabtu (13/5/2023).
"Kemarin, saya dapat kabar jika anak saya malah sudah hamil 2 bulan, saya teruskan lagi laporannya ke Polres Sragen," tambahnya.
Proses mediasi sempat dilakukan di Mapolres Sragen.
Namun, itu rupanya tidak ada titik temu.�
Hal tersebut dikarenakan VSR tidak mau memberikan keterangan.
"Sebenarnya kita masih keluarga, kenapa dimediasi? Karena anak saya dan bapak kandungnya itu malah justru memihak kepada si (terduga) pelaku," tutur Wahyu.
"Intinya tidak mau diproses dan kasus ini tidak dilanjutkan," tambahnya.
Meski begitu, Wahyu bersama ibu kandung dan nenek VSR bersikeras akan melanjutkan perkara ini ke jalur hukum.
Karena bagaimanapun, Wahyu merasa masa depan VSR sudah terenggut.�
(*)
Sumber: solo.tribunnews.com
Artikel Terkait
Presiden Prabowo Ungkap Oknum TNI-Polri Terlibat Penyelundupan Timah Bangka
Kritik Pedas Pernyataan Prabowo Soal Bencana: Nyawa Rakyat Bukan Cuma Statistik
Prabowo Ungkap Nama Pejabat TNI-Polri Dalang Ilegal Logging Penyebab Banjir Bandang Sumatra
Mardiansyah Semar Sebut Kasus Ijazah Jokowi Orkestrasi Politik Pasca Pilpres 2024