Dalam kesempatan terpisah pemilik indekos, Kasini (73) mengatakan almarhum Sulindra diketahui pamit pulang ke Bekasi sebelum Lebaran.
Kemudian pada Kamis (11/5) mengabarkan melalui pesan WhatsApp jika sudah masuk ke indekos lagi serta meminta maaf seandainya banyak kesalahan.
"Sejak dia masuk lagi, saya belum pernah ketemu. Namun tadi, Septian yang menempati kamar sebelahnya kasih kabar kalau Pak Sulindra tidak keluar dari kamarnya dalam dua hari ini," jelasnya.
Oleh karena itu, dia pun segera mendatangi indekos tersebut dan menemukan Sulindra sudah dalam kondisi meninggal dunia.
Sementara itu salah seorang penghuni indekos, Septian Edi Nugroho (26) mengaku sempat bertemu dengan Sulindra pada Kamis (11/5) pagi setelah korban kembali pada Rabu (10/5) malam.
"Sejak saat itu, dia tidak pernah keluar dari kamarnya. Oleh karena itu, tadi sekitar pukul 14.00 WIB, saya cek dari ventilasi kamar ternyata dalam posisi tidur terlentang, sehingga saya ke tempat ibu kos untuk pengecekan," katanya.
Oleh karena lama menunggu kedatangan pemilik indekos, dia akhirnya membuka jendela kamar Sulindra dan melihat ada darah keluar dari mulut maupun hidung korban.
Saat pemilik indekos mengecek kondisi tubuh Sulindra, kata dia, ternyata sudah meninggal dunia. (antara/jpnn)
Sumber: jpnn.com
Artikel Terkait
Kebakaran Terra Drone: Misteri Pemetaan Sawit Ilegal & Bencana Sumatera Terungkap?
Visa Kartu Emas AS: $1 Juta untuk Izin Tinggal, Benarkah Adil? Analisis Kontroversi
BGN Tanggung Biaya Perawatan 21 Korban Kecelakaan Mobil MBG di SDN Kalibaru
Kecelakaan SDN 1 Kalibaru: 20 Siswa dan Guru Terluka Ditabrak Mobil Pengangkut MBG