Tak hanya itu, Jokowi menyebut adanya KKP akan mendorong inovasi, transparansi, dan memudahkan pertanggungjawaban belanja pemerintah.
Jokowi mengimbau, seluruh kementerian/lembaga (K/L) dan pemerintah daerah untuk menggunakan KKP untuk akselerasi ekonomi dan keuangan digital yang inklusif.
Selain mempertimbangkan azas manfaat, Jokowi juga mewanti-wanti kehati-hatian dan mengantisipasi risiko sistem keamanan yang handal juga aspek perlindungan konsumen.
"Ini harus dihitung, bagaimana regulasi dan pengawasan, pemantauan, dan implikasi ke nilai tukar rupiah, serta adopsi standard internasionalnya," tandas Jokowi.
Sumber: nasional.kontan.co.id
Artikel Terkait
Tarian Nusantara Meriahkan Pembukaan Rakernas dan HUT ke-11 Partai Perindo
Partai Perindo Dorong Revisi UU Pemilu, Parliamentary Threshold Jadi Fokus Utama
Partai Perindo Dorong Revisi UU Pemilu, Usul PT 4% Diturunkan di Rakernas
Jokowi & Gibran Melayat ke Solo, Berduka atas Wafatnya Raja PB XIII