"Manohara bukan kelahiran Surabaya dan Sidoarjo, namun ia ditempatkan di dapil tersebut. Sementara Krisdayanti memang bertarung di daerah kelahirannya," ujar Jamiluddin.
Tapi, asumsi itu terbantahkan bila melihat kasus Ahmad Dhani Prasetyo yang maju di Dapil Jatim 1. Meskipun kelahiran di dapil tersebut, tetap saja Dhani tidak meraih kursi di Senayan. Karenanya, popularitas artis memang tidak menjamin suara besar.
Maka itu, tidak ada jaminan partai yang banyak mengusung caleg artis akan memperoleh kursi signifikan di Senayan. Karenanya, partai-partai lain yang tidak mengusung artis tidak perlu pula gentar tidak memperoleh kursi di Senayan.
Sebab, kemampuan caleg-caleg itu sendiri di lapangan akan lebih menentukan dalam perolehan suara. Terlebih, pada kontestasi Pileg 2019 sudah membuktikan kalau artis-artis tidak sedikit yang cuma tampil, tapi pada akhirnya tetap minus kursi.
"Mereka justru kalah bersaing dengan caleg yang rajin door to door menyapa warga di dapilnya. Caleg seperti ini yang justru banyak memperoleh kursi di Senayan," kata Jamiluddin.
Sumber: news.republika.co.id
Artikel Terkait
Kecelakaan Maut di Merauke: Truk Tabrak Pejalan Kaki hingga Tewas, Pengemudi Kabur
Tawuran Berdarah di Depok: 2 Remaja Terluka Bacokan Celurit, Ini Kronologinya
Tantangan SDM & Teknis Proyek Infrastruktur Bawah Tanah Indonesia dan Solusinya
BMKG: Puncak Musim Hujan 2025-2026 Dimulai Hari Ini, Ini Daftar Wilayah & Jadwal Lengkapnya