Bahaya utama dari aneurisma terletak pada potensinya untuk membesar dan akhirnya pecah. Jika aneurisma pecah, dapat menyebabkan perdarahan internal yang berbahaya, stroke, dan bahkan kematian.
Diagnosis aneurisma biasanya dilakukan melalui tes pencitraan seperti MRI atau CT scan. Penanganan medisnya sangat bervariasi, tergantung pada ukuran, lokasi, laju pertumbuhan, serta gejala yang dialami pasien.
Gejala Aneurisma yang Harus Diwaspadai
Mengenali gejala aneurisma sedini mungkin sangat penting untuk mencegah komplikasi berbahaya. Berikut adalah tanda-tanda yang patut diperhatikan:
- Thunderclap Headache: Sakit kepala hebat yang datang secara tiba-tiba, seperti dipukul.
- Kehilangan kesadaran atau pingsan.
- Nyeri atau kekakuan pada area leher.
- Mual, muntah, dan rasa kantuk berlebihan.
- Sensitif terhadap cahaya (fotofobia).
- Nyeri di bagian wajah.
- Gangguan keseimbangan hormon.
Jika Anda atau orang terdekat mengalami satu atau lebih gejala di atas, terutama sakit kepala hebat yang muncul tiba-tiba, segera cari pertolongan medis di fasilitas kesehatan terdekat. Deteksi dan penanganan dini adalah kunci untuk menghindari risiko terburuk dari penyakit aneurisma.
Artikel Terkait
13 Situs Legal Nonton Film Hollywood 2024: HD, Aman & Bebas Bajakan!
Titus The Detective Episode The Crying Boy Tayang Perdana: Sinopsis & Jadwal di RCTI
Lisa Mariana Ngaku Punya Air Gaib untuk Rambut Cetar Saat Hadapi Pemeriksaan Kasus Ridwan Kamil
Erick Thohir Tegas Minta Suporter Move On dari Shin Tae-yong, Ini Alasan dan Profil Lengkapnya