Arti & Filosofi Batik Trimina, Motif Andalan Menkeu Sri Mulyani yang Penuh Makna

- Rabu, 22 Oktober 2025 | 22:10 WIB
Arti & Filosofi Batik Trimina, Motif Andalan Menkeu Sri Mulyani yang Penuh Makna

Dari aspek sosial, simbol ikan berbadan tiga dengan kepala tunggal ini mengajarkan tentang kebinekaan. Meski lahiriah tampak berbeda dan beraneka ragam, semua manusia pada hakikatnya memiliki titik yang sama, yaitu sebagai hamba Tuhan. Ini merupakan perwujudan nyata dari Bhinneka Tunggal Ika.

Makna Keikhlasan

Kata "ikan" atau "iwak" dalam kerata basa Jawa berasal dari "Ikhlas ning awak", yang berarti keikhlasan dalam diri. Simbol ini mengajak manusia untuk hidup dengan hati yang lapang dan menerima segala perbedaan sebagai ketentuan Tuhan.

Kaitan dengan Ajaran Tarekat Syattariyah

Motif Trimina juga merupakan ilustrasi dari ajaran tarekat Syattariyah. Motif ini menjelaskan konsep ora pecat atau kebersatuan dalam tiga hal:

  • Kesatuan antara Adam (manusia), Muhammad (syariat), dan Allah.
  • Kesatuan antara jasad, roh, dan Allah.
  • Kesatuan tauhid antara dzat, sifat, dan af'al (perbuatan).

Dengan mengenal filosofi Batik Trimina, kita tidak hanya melihatnya sebagai kain bermotif, tetapi juga sebagai sebuah karya yang mengandung pesan luhur untuk persatuan, keikhlasan, dan ketuhanan.

Halaman:

Komentar