Istilah penyakit X kali pertama diperkenalkan pada 2018 untuk menggambarkan potensi penyakit yang menimbulkan ancaman mikroba serius bagi manusia.
Baca Juga: Diisukan Akan Mundur dari Kabinet Pemerintahan Jokowi, Menkeu Sri Mulyani Akhirnya Buka Suara
Tidak hanya merujuk pada penyakit saja, tapi juga bisa ditujukan untuk agen infeksi atau kuman baru yang bisa menyebabkan epidemi secara global.
Pusat Keamanan Kesehatan Johns Hopkins Amesh Adalja menyampaikan, penyakit X kemungkinan besar berasal dari virus pernapasan, yang asal-usulnya dari hewan atau dikenal dengan penyakit zoonosis.
“Bisa dari kelelawar seperti Covid 19, bisa dari burung seperti flu burung, atau bisa juga dari jenis hewan lain, babi misalnya,” kata Adalja, dikutip dari CBS News.
Selain itu, sambung Adalja, ada juga kemungkinan patogen tersebut sudah beredar pada spesies hewan namun belum bisa menular ke manusia.
WHO menambahkan Penyakit X ke dalam daftar patogen yang menjadi prioritas utama penelitian pada 2018, selain itu ada juga penyakit lain, seperti Sindrom Pernafasan Akut Parah (SARS) dan Ebola.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: rubicnews.com
Artikel Terkait
Ditemukan Pelanggaran, Kemenag Cabut Sertifikat Halal Roti Okko
10 Tahun Pemerintahan Jokowi: Warisan Utang Menggunung, Tak Sebanding dengan Pertumbuhan
Viral Banyak Anak Cuci Darah di RSCM, Ini Penyebab serta Pencegahannya
Hasil Uji BPOM: Roti Okko Mengandung Pengawet Ilegal, Roti Aoka Lolos Uji