GELORA.ME - Saat masa kehamilan, seringkali ibu hamil mengalami gejala seperti badan pegal dan perut kembung yang dianggap sebagai masuk angin.
Berbagai metode pengobatan tradisional sering menjadi alternatif untuk meredakan gejala masuk angin. Salah satu terapi yang diterapkan adalah kerokan, yang berasal dari Tiongkok dan dikenal sebagai gua sha.
Penting untuk dicatat bahwa prosedur kerokan melibatkan penggarukan bagian tubuh, seperti punggung atau leher, menggunakan instrumen logam. Ini dapat menyebabkan timbulnya garis merah dan bintik merah sesuai dengan jalur kerokan.
Akan tetapi, bolehkan ibu hamil kerokan saat masuk angin? Simak penjelasan berikut ini!
Penyebab Masuk Angin Ibu Hamil
Gejala masuk angin umum terjadi pada siapa saja, termasuk ibu hamil. Ketika kehamilan, tubuh akan mengalami penurunan imun untuk menyesuaikan keberadaan janin dalam rahim.
Ketika imun tubuh menurun, ibu hamil sering merasakan mual, pegal, dan perut kembung. Penurunan imun tubuh inilah yang menyebabkan ibu hamil merasa tidak enak badan dan rentan terkena gejala masuk angin.
Baca Juga: Bolehkah Kerokan Saat Hamil untuk Meredakan Masuk Angin?
Selain itu, ibu hamil saat mengandung akan mengalami beberapa faktor lain yang bisa memicu gejala masuk angin seperti:
1. Membesarnya rahim
Perut ibu hamil akan membesar menyesuaikan dengan umur janin dalam rahim, Pembesaran rahim inilah yang menyebabkan penghimpitan organ-organ dalam tubuh termasuk saluran pencernaan.
Ketika saluran pencernaan terhimpit, ibu hamil akan mengalami fungsi organ pencernaan yang tidak berjalan lancar yang menyebabkan perut kembung.
2. Meningkatnya hormon progesteron
Selama masa kehamilan, tubuh ibu hamil akan meningkatkan hormon progesteron dan estrogen lebih banyak untuk menebalkan dinding rahim serta mempertahankan janin yang dikandung.
Akibatnya otot organ tubuh akan mengalami relaksasi yang bisa memicu kinerja usus menurun dan menumpuk makanan.
Sehingga makanan yang tertumpuk menghasilkan gas yang memenuhi rongga perut ibu hamil.
3. Mengkonsumsi makanan yang memicu kemunculan gas dalam perut
Selain itu, makanan yang dikonsumsi ibu hamil bisa memicu gejala masuk angin. Hal ini terjadi apabila ibu hamil banyak mengkonsumsi karbohidrat dan gula.
Sumber: American Pregnancy Association
Tags
Artikel Terkait
Terpopuler
1
                                      Bocah 8 Tahun Ditemukan Tewas dengan Kepala Terpisah di Boltim
                                                   
2
                                      Motif Pembunuhan Tilfa Azhara, Bocah 8 Tahun yang Ditemukan Tewas Di Boltim
                                                   
3
                                      Catat! Risiko Minum Alkohol Saat Hamil Dapat Mengakibatkan Cacat Janin, Berikut Penjelasannya
                                                   
4
                                      Infeksi Jamur Bisa Jadi Penyebab Vagina Gatal, Berikut Tips Mengatasinya
                                                   
5
6
                                      Jangan Dipijit, Ini Solusi Saat Kaki Keseleo Menggunakan Prinsip Imobilisasi 
                                                   
Terkini
Tanda-Tanda Waktu Melahirkan Sudah Dekat, Ibu Wajib Tahu!
Kenapa ibu Hamil Tidak Boleh Kerokan Saat Masuk Angin? Ini Penjelasannya!
5 Macam Buah yang Sebaiknya Tidak Dikonsumsi Saat Hamil
Melahirkan Normal: Ibu Hamil Perlu Pahami Ketiga Tahapannya!
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
Ditemukan Pelanggaran, Kemenag Cabut Sertifikat Halal Roti Okko
10 Tahun Pemerintahan Jokowi: Warisan Utang Menggunung, Tak Sebanding dengan Pertumbuhan
Viral Banyak Anak Cuci Darah di RSCM, Ini Penyebab serta Pencegahannya
Hasil Uji BPOM: Roti Okko Mengandung Pengawet Ilegal, Roti Aoka Lolos Uji