Baca Juga: Klaster Fashion Desa Wage Program Desa BRIlian Rencanakan Bangun Gedung Workshop dan Galeri
Psikolog Indah pun membagikan kiat untuk memanfaatkan aromaterapi dalam pengelolaan stres.
"Pertama bisa ambil posisi duduk atau berdiri yang tegak tapi nyaman. Setelahnya mulai tutup mata," kata Indah.
Dengan aromaterapi pilihan yang sudah disiapkan mulailah menarik napas sambil menghirup aromaterapi dalam tiga hitungan.
Sesudah itu tahan napas selama empat hitungan dan buang nafas perlahan lewat mulut dalam tiga hitungan.
"Agar lebih rileks aromaterapi juga bisa dimanfaatkan untuk memberikan pijatan ringan di bagian dahi, leher, dan bahu," katanya.
Adapun stres merupakan hal yang pasti dialami oleh setiap manusia, namun stres yang berlebihan dapat memicu banyak penyakit termasuk gangguan fisik yang mengurangi kualitas hidup.
Dalam laporan terbaru IPSOS bertajuk "World Mental Health Day 2023" secara global didapati hasil bahwa Generasi Z menjadi generasi paling banyak merasakan stres dibanding generasi yang lebih tua.
Laporan itu melibatkan 23.274 responden dari 31 negara, dan didapati ada 43 persen generasi Z yang merasa stres hingga berdampak pada kehidupan sehari-hari.
Di Indonesia sendiri, sebagai salah satu generasi yang memiliki populasi besar ternyata cukup banyak generasi Z yang merasakan masalah gangguan mental akibat stres.
Berdasarkan laporan DataIndonesia.id yang melakukan survei pada 300 generasi Z yang tinggal di Indonesia didapati hasil sebesar 56 persennya merasakan masalah gangguan mental akibat stres.
Beberapa masalah yang terjadi diantaranya meliputi rasa takut dan cemas berlebih, menarik diri dari lingkungan sosial, hingga mengalami masalah tidur. Untuk itu stres perlu dikelola dengan baik terutama oleh generasi Z yang saat ini masuk dalam kategori dewasa muda agar dapat menjaga kualitas hidupnya tetap baik.(*)
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: sidoarjokini.com
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
Ditemukan Pelanggaran, Kemenag Cabut Sertifikat Halal Roti Okko
10 Tahun Pemerintahan Jokowi: Warisan Utang Menggunung, Tak Sebanding dengan Pertumbuhan
Viral Banyak Anak Cuci Darah di RSCM, Ini Penyebab serta Pencegahannya
Hasil Uji BPOM: Roti Okko Mengandung Pengawet Ilegal, Roti Aoka Lolos Uji