Tentu saja, asupan berlebih dari setiap nutrisi penyedia kalori lemak, karbohidrat, atau protein dapat menjadi cara untuk meningkatkan berat badan.
Meskipun demikian, diet karbohidrat rendah yang sehat telah terbukti efektif untuk penurunan berat badan setidaknya dalam jangka pendek.
Hal itu disebabkan oleh hilangnya karbohidrat olahan seperti gula tambahan dan meningkatnya sumber karbohidrat sehat yang kaya akan serat, protein, dan lemak.
Singkatnya, kualitas karbohidrat yang bisa menjadi konsumsi lebih penting daripada proporsi karbohidrat dalam program diet.
2. Manusia purba sering mengonsumsi karbohidrat
Mempelajari cara memasak menjadi perubahan besar bagi manusia purba, karena daging yang dimasak memberikan protein, lemak, dan kalori yang lebih tinggi.
Makanan kaya karbohidrat seperti sayuran akar, kacang-kacangan, dan bahkan biji-bijian dimasak dan dikonsumsi oleh nenek moyang manusia.
Teori ini didukung oleh bukti biologis yang muncul yang menunjukkan bahwa manusia purba mulai mengembangkan salinan tambahan gen amilase, yang membantu memproduksi enzim yang diperlukan untuk mencerna karbohidrat berpati.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: jagosatu.com
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
Ditemukan Pelanggaran, Kemenag Cabut Sertifikat Halal Roti Okko
10 Tahun Pemerintahan Jokowi: Warisan Utang Menggunung, Tak Sebanding dengan Pertumbuhan
Viral Banyak Anak Cuci Darah di RSCM, Ini Penyebab serta Pencegahannya
Hasil Uji BPOM: Roti Okko Mengandung Pengawet Ilegal, Roti Aoka Lolos Uji