GELORA.ME - Dinas Kesehatan Banyuwangi, Jawa Timur, menyiagakan seluruh puskesmas untuk mengantisipasi kemungkinan peningkatan pasien gangguan jiwa.
Terlebih saat menjelang hingga pasca penyelenggaraan Pemilu 2024. Hal itu dilakukan untuk mengantispasi kemungkinan buruk yang terjadi usai Pemilu 2024.
Momen Pemilu ditengarai dapat memicu peningkatan potensi gangguan jiwa pada masyarakat.
Baca Juga: Dapat Atensi Dari Kemenkes Tangani Tuberkulosis, Ini yang Akan Dilakukan Dinkes Banyuwangi
Potensi yang dapat terjadi diantaranya Anxiety Disorder dan Depressive Disorder.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi, Amir Hidayat mengatakan berdasarkan keterangan yang dirilis oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) 5 sampai 6 persen masyarakat Indonesia mengalami gangguan jiwa.
Artikel Terkait
Ditemukan Pelanggaran, Kemenag Cabut Sertifikat Halal Roti Okko
10 Tahun Pemerintahan Jokowi: Warisan Utang Menggunung, Tak Sebanding dengan Pertumbuhan
Viral Banyak Anak Cuci Darah di RSCM, Ini Penyebab serta Pencegahannya
Hasil Uji BPOM: Roti Okko Mengandung Pengawet Ilegal, Roti Aoka Lolos Uji