2. Suhu yang Sesuai
Bayi prematur memiliki kesulitan untuk mempertahankan suhu tubuhnya karena kulitnya yang tipis dan lemak tubuh yang kurang. Oleh karena itu, bayi prematur harus dijaga suhu tubuhnya agar tetap hangat.
Suhu tubuh bayi prematur yang normal adalah 36,5-37,5 derajat Celcius. Bayi prematur dapat dijaga suhu tubuhnya dengan cara:
- Membungkus bayi dengan selimut yang hangat
- Menempatkan bayi di dalam inkubator atau kotak perawatan bayi
- Menggunakan lampu penghangat
3. Pernapasan
Beberapa bayi prematur mungkin mengalami masalah pernapasan, seperti sindrom gawat napas (hyalin membrane disease) atau bronkopulmoner displasia. Bayi prematur yang mengalami masalah pernapasan mungkin perlu diberikan oksigen atau ventilator.
4. Perkembangan
Bayi prematur mungkin memiliki perkembangan yang lebih lambat daripada bayi yang lahir cukup bulan. Hal ini disebabkan karena bayi prematur lahir dengan organ-organ yang belum matang.
Orang tua dapat membantu perkembangan bayi prematur dengan cara:
- Memberikan stimulasi yang sesuai dengan usia bayi
- Melakukan kontak fisik yang sering dengan bayi
- Menjaga bayi tetap aktif dan bergerak
5. Perlindungan dari Infeksi
Bayi prematur lebih rentan terhadap infeksi karena sistem kekebalan tubuh mereka belum sepenuhnya berkembang. Orang tua perlu menjaga kebersihan dan kebersihan lingkungan bayi untuk mencegah infeksi
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: suratdokter.com
Artikel Terkait
Ditemukan Pelanggaran, Kemenag Cabut Sertifikat Halal Roti Okko
10 Tahun Pemerintahan Jokowi: Warisan Utang Menggunung, Tak Sebanding dengan Pertumbuhan
Viral Banyak Anak Cuci Darah di RSCM, Ini Penyebab serta Pencegahannya
Hasil Uji BPOM: Roti Okko Mengandung Pengawet Ilegal, Roti Aoka Lolos Uji