Tahukah kamu Konsumsi Tinggi Lemak Dapat Mengganggu Sistem Kekebalan Tubuh Dan Fungsi Otak?

- Kamis, 04 Januari 2024 | 21:01 WIB
Tahukah kamu Konsumsi Tinggi Lemak Dapat Mengganggu Sistem Kekebalan Tubuh Dan Fungsi Otak?

Dari hasil penelitian ini, konsumsi tinggi lemak memberi pukulan ganda pada tubuh. ”Pola makan ini merusak gen sistem kekebalan tubuh inangnya dan menciptakan lingkungan di mana bakteri usus yang berbahaya dapat berkembang biak,” ungkapnya.

Baca Juga: Debat Ketiga Pilpres Terdapat Dua Panelis dari Unhan RI, Mahfud Md Bilang Tak Apa

Risiko penyakit yang berpengaruh ke otak

Pada 2015, tim membuktikan bahwa minyak kedelai dapat menyebabkan penyakit obesitas, diabetes, resistensi insulin, dan perlemakan hati pada tikus. Pada 2020, tim peneliti menemukan bahwa minyak juga dapat memengaruhi gen di otak yang terkait dengan kondisi seperti autisme, penyakit alzheimer, kecemasan, dan depresi.

Selanjutnya, hasil riset terbaru ini, mereka juga menunjukkan ekspresi beberapa gen neurotransmitter berpengaruh dari pola makan tinggi lemak. Hal ini tentu saja memperjelas gagasan tentang poros otak-usus yang dapat dipengaruhi oleh pola makan.

Baca Juga: Bos Limbah Ditemukan Tewas di Pergudangan Tangerang Diduga Terlilit Hutang, Sempat Buat Surat Wasiat

Para peneliti telah membuktikan bahwa riset ini hanya berlaku untuk minyak kedelai dan tidak berlaku untuk produk kedelai lainnya, tahu, atau kedelai itu sendiri. ”Ada beberapa hal baik mengenai kedelai. Namun, terlalu banyak minyak tidak baik bagi Anda,” kata ahli mikrobiologi UCR, Poonamjot Deol, yang merupakan salah satu penulis studi ini bersama dengan peneliti pascadoktoral UCR, Jose Martinez-Lomeli. ***

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: kaltenglima.com

Halaman:

Komentar