Selain ketiga virus tersebut, muntaber juga dapat disebabkan oleh infeksi bakteri. Biasanya, penyebaran melalui bakteri terjadi melalui makanan atau minuman yang terpapar.
Untuk itu, jika anak mengalami keluhan kesehatan yang terkait dengan muntaber, sebaiknya hindari anak dengan kerumunan untuk mencegah penyebaran. Muntaber bisa menular kepada orang lain melalui beberapa cara, seperti:
- Menyentuh mulut, mata, dan hidung setelah memegang barang yang terpapar virus atau bakteri.
- Berbagi makanan dan minuman dengan pengidap muntaber.
- Tinggal bersama dengan pengidap muntaber.
gejala-muntaber-pada-anak">Kenali Gejala Muntaber pada Anak
Gejala umum yang akan dialami oleh anak setelah mengalami muntaber adalah mual dan diare yang cukup parah. Beberapa anak mengalami kondisi demam sebagai gejala awal dari muntaber.
Bahayanya, saat anak banyak mengeluarkan cairan saat diare dan muntah, tubuh dapat mengalami dehidrasi. Muntaber yang tidak diatasi dapat menyebabkan gejala dehidrasi pada anak. Tentunya saat dehidrasi pada anak tidak diatasi dengan baik, kondisi ini dapat menyebabkan gangguan kesehatan yang lebih buruk.
Untuk itu, segera lakukan pemeriksaan ke rumah sakit saat anak mengalami beberapa gejala dehidrasi, seperti:
- Mulut yang kering.
- Berkurangnya frekuensi buang air kecil.
- Tubuh yang terasa dingin.
- Lemas.
- Urine yang berwarna gelap.**
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: lampungtime.com
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
Ditemukan Pelanggaran, Kemenag Cabut Sertifikat Halal Roti Okko
10 Tahun Pemerintahan Jokowi: Warisan Utang Menggunung, Tak Sebanding dengan Pertumbuhan
Viral Banyak Anak Cuci Darah di RSCM, Ini Penyebab serta Pencegahannya
Hasil Uji BPOM: Roti Okko Mengandung Pengawet Ilegal, Roti Aoka Lolos Uji