"Kita harus turun ke wilayah, meskipun persiapan operasinya tidak sampai satu bulan. Tapi kami dibantu oleh orang-orang baik di Indonesia seperti dokter Andreas dan dokter Daniel. Saya menjelaskan, tolong saya dibantu untuk kita bisa operasi katarak di beberapa daerah salah satunya Kabupaten Belu dan direspon," ujar dia kepada media, Senin 18 Desember 2023.
Selanjutnya Mantan Walikota Surabaya itu meminta agar lokasi pelaksanaan operasi katarak gratis di perbatasan Belu yang terletak di tengah-tengah daerah sehingga bisa diakses warga dari Kabupaten tetangga dan dipilihlah Rumah Sakit Katolik Marianum Halilulik.
"Kalau terlalu jauh juga kasihan, karena rata-rata pasien katarak itu sudah lansia. Jadi karena itu kita cari tempat di tengah-tengah yang bisa diakses dengan mudah oleh warga dan itulah dipilih Rumah Sakit Marianum Halilulik ini," ucap Mensos Rismaharini.
Menurut dia, warga sangat antusias terbukti yang telah mendaftar untuk menjalani operasi karakter gratis sebanyak 800 orang dan sejak Minggu kemarin sebanyak 116 orang telah lolos skrining dan jumlah ini akan terus bertambah hingga besok.
"Warga di sini lumayan antusiasmenya, yang daftarnya banyak. Direncanakan
operasinya 150 sampai 200 orang hari ini da besok dilanjutkan. Semua peralatan medis ini dibawah dari Jakarat oleh dokter Andreas," ungkap dia.
Baca Juga: Optimalkan Penyerapan dan Pengawasan Pupuk Subsidi, PT Pupuk Indonesia Blusukan ke NTT
Mensos Rismaharini berharap dengan operasi katarak gratis bagi warga perbatasan RI-RDTL ini minimal
bisa terkurangi yang akan menderita kebutaan sehingga mereka bisa lebih produktif kembali. (Yang Manek)
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: ntthits.com
Artikel Terkait
Ditemukan Pelanggaran, Kemenag Cabut Sertifikat Halal Roti Okko
10 Tahun Pemerintahan Jokowi: Warisan Utang Menggunung, Tak Sebanding dengan Pertumbuhan
Viral Banyak Anak Cuci Darah di RSCM, Ini Penyebab serta Pencegahannya
Hasil Uji BPOM: Roti Okko Mengandung Pengawet Ilegal, Roti Aoka Lolos Uji