Tuntutan Pertanggungjawaban Jokowi Dinilai Sangat Wajar oleh Pengamat Politik

Menurut pengamat politik dan pemerhati bangsa Tony Rosyid, tuntutan pertanggungjawaban terhadap Joko Widodo atau Jokowi selama masa kepemimpinannya 10 tahun adalah hal yang sangat wajar dan normal. Hal ini disampaikannya melalui keterangan tertulis kepada RMOL pada Kamis, 21 November 2025.

Tony menegaskan bahwa hal ini penting untuk menjadi pelajaran berharga bagi pemimpin Indonesia di masa yang akan datang. Ia menekankan bahwa setiap pemimpin harus berbuat yang terbaik bagi rakyat dan menghindari kebijakan yang dapat berujung pada konsekuensi hukum serta tuntutan politik setelah masa jabatannya berakhir.

Siklus Politik dan Masa Depan Penguasa

Tony Rosyid mengungkapkan bahwa sering kali seorang penguasa kehilangan kesadaran akan masa depannya ketika sedang berada di puncak kekuasaan. Seorang presiden bisa lupa bahwa kekuasaannya memiliki batas waktu, yaitu 5 hingga 10 tahun.

Setelah masa kekuasaan itu berakhir, ia akan kembali berhadapan dengan rakyat yang mungkin pernah dikecewakan oleh kebijakan-kebijakannya. "Begitulah siklus politik dalam sejarah," pungkas Tony, menegaskan bahwa pola ini merupakan bagian alamiah dari dinamika ketatanegaraan.

Pernyataan ini menegaskan bahwa evaluasi dan pertanggungjawaban pemimpin pasca-jabatan adalah sebuah keniscayaan dalam menjaga checks and balances demokrasi di Indonesia.