Efriza memandang bahwa penyelidikan kasus Whoosh oleh KPK akan dinilai gagal di mata publik jika berbagai informasi yang telah diungkapkan sejumlah tokoh tidak ditindaklanjuti. Ia menekankan pentingnya menindaklanjuti pernyataan dari pihak-pihak yang pernah berada di lingkar kekuasaan.
"Padahal, sejumlah tokoh seperti Mahfud MD telah mengungkap adanya potensi permainan kekuasaan dalam proyek strategis nasional ini," urainya.
KPK Didorong Periksa Kebijakan yang Rugikan Negara
Sebagai Magister ilmu politik Universitas Nasional (UNAS), Efriza mendorong KPK untuk konsisten bertindak sebagai institusi yang memeriksa segala bentuk kebijakan yang berpotensi merugikan keuangan negara.
"KPK tidak perlu khawatir untuk memeriksa para pejabat negara yang ditengarai terlibat. KPK perlu didorong untuk menyelidiki aktor-aktor di balik mark-up anggaran proyek Whoosh ini," pungkas Efriza menambahkan.
Artikel Terkait
Gus Yaqut Diperiksa KPK 8 Jam Soal Korupsi Kuota Haji, Kerugian Negara Rp 1 Triliun
Yaqut Cholil Qoumas Diperiksa KPK Lagi: Fakta Kasus Korupsi Kuota Haji 2024
Kritik Prabowo Soal Wisata Bencana: Sinyal Tegas Konsolidasi Kabinet dan Komunikasi Pemerintah
Said Didu Peringatkan Prabowo Soal Kudeta Sunyi, Soroti Tindakan Kapolri Listyo Sigit