KPK Diminta Usut Tuntas Kasus Whoosh, Libatkan Mantan Pejabat
Pengusutan kasus dugaan korupsi dalam pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung atau Whoosh terus mendapat sorotan. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) didesak untuk tidak berhenti hanya pada pemeriksaan korporasi Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) saja.
Efriza, Pengamat dari Citra Institute, menegaskan bahwa KPK harus memperluas pemeriksaannya dengan memanggil sejumlah mantan pejabat dari pemerintahan sebelumnya. Hal ini dianggap crucial untuk mengungkap kebenaran secara menyeluruh.
"Meski KPK belum meyakinkan, dorongan dan kritik publik diharapkan dapat membuat KPK serius mendalami pengusutan dugaan kerugian negara akibat mark-up anggaran proyek Whoosh," ujar Efriza kepada RMOL, Jumat, 31 Oktober 2025.
Artikel Terkait
Gus Yaqut Diperiksa KPK 8 Jam Soal Korupsi Kuota Haji, Kerugian Negara Rp 1 Triliun
Yaqut Cholil Qoumas Diperiksa KPK Lagi: Fakta Kasus Korupsi Kuota Haji 2024
Kritik Prabowo Soal Wisata Bencana: Sinyal Tegas Konsolidasi Kabinet dan Komunikasi Pemerintah
Said Didu Peringatkan Prabowo Soal Kudeta Sunyi, Soroti Tindakan Kapolri Listyo Sigit