Menyikapi kompleksitas ini, Jamiluddin mendesak adanya audit menyeluruh terhadap proyek Whoosh yang dibangun di era Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut. Audit diharapkan dapat mengungkap kejelasan penggunaan anggaran dan mengidentifikasi pihak-pihak yang mendapatkan keuntungan dari proyek strategis ini.
Dia menegaskan bahwa pihak mana pun yang terbukti mendapat keuntungan finansial tidak wajar dari proyek Whoosh seharusnya ditindak secara hukum. Langkah ini dinilai penting untuk menciptakan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan proyek infrastruktur nasional.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Said Didu Peringatkan Prabowo Soal Kudeta Sunyi, Soroti Tindakan Kapolri Listyo Sigit
Presiden Prabowo Larang Pejabat Hanya Foto-foto di Lokasi Bencana, Tegur Keras Pencitraan
Pembalakan Liar Sumatera: Desakan Usut Aktor Intelektual Penyebab Banjir Bandang
Perpol 10/2025 Kapolri Dikritik Langgar Putusan MK, Dinilai Ancam Demokrasi