Ujian Kepemimpinan bagi Prabowo Subianto
Lebih jauh, Laode Ida melihat konflik ini sebagai ujian nyata bagi kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto. Adanya kesan pembiaran terhadap masalah ini dipandang sebagai bukti kelumpuhan pemerintah saat ini dalam menghadapi isu yang menyangkut keluarga Jokowi.
Hal ini, menurutnya, tidak terlepas dari utang budi politik yang membuat Prabowo enggan mengambil tindakan tegas yang berpotensi mengganggu pendahulunya dan keluarganya.
Peringatan Sejarah Pentingnya Aceh bagi Indonesia
Untuk menggarisbawahi betapa berbahayanya konflik ini, Laode Ida mengingatkan kembali peran historis Aceh yang sangat vital dalam proses pendirian Republik Indonesia. Menurutnya, mengusik Aceh sama dengan melukai salah satu fondasi terpenting bangsa.
"Kalau baca sejarah Indonesia, tidak mungkin tanpa Aceh," ujarnya dengan tegas. "Keberadaan Indonesia sebagai republik tidak bisa dipisahkan dengan Aceh. Aceh sangat berjasa di situ," lanjutnya.
Kesimpulan dan Ancaman bagi Persatuan Nasional
Pada akhirnya, Laode Ida menyimpulkan bahwa persoalan ini harus segera diselesaikan oleh kepemimpinan nasional. Jika terus dibiarkan demi menjaga perasaan atau utang budi politik, konflik yang berakar dari relasi kuasa keluarga ini berpotensi merusak hubungan antar daerah dan menjadi ancaman serius bagi persatuan Indonesia di masa depan.
Sumber: Konteks.co.id
Artikel Terkait
Mahfud MD Beberkan Dugaan Pidana Korupsi di Proyek Kereta Cepat Whoosh, Minta Prabowo-Gibran Tuntaskan
DPR Tegur Purbaya: Stop Campuri Tugas dan Kebijakan Kementerian Lain!
Prabowo Usir Oligarki: Ekonom Beberkan Strategi Program Kerakyatan
Setahun Prabowo-Gibran: Pangan, Energi, dan SDM Kian Tangguh, Ini Capaian Nyatanya