Laode Ida Beberkan Dugaan Gangguan Bobby Nasution ke Aceh Diperintah Langsung Jokowi

- Rabu, 15 Oktober 2025 | 20:50 WIB
Laode Ida Beberkan Dugaan Gangguan Bobby Nasution ke Aceh Diperintah Langsung Jokowi

Laode Ida Sebut Gangguan Bobby Nasution ke Aceh Adalah Perintah dari Jokowi

Persatuan bangsa Indonesia dinilai berada dalam bahaya akibat konflik regional yang berakar dari relasi kuasa keluarga di tingkat elite. Mantan Wakil Ketua DPD RI, Laode Ida, secara terang-terangan menyebut tindakan Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, yang mengusik Aceh bukanlah sekadar masalah biasa, melainkan perpanjangan tangan dari mertuanya, mantan Presiden Joko Widodo.

Pernyataan Laode Ida di Forum Keadilan TV

Dalam sebuah siniar yang tayang di kanal Youtube Forum Keadilan TV pada Selasa, 14 Oktober 2025, Laode Ida menegaskan bahwa posisi politik Bobby Nasution tidak bisa dilepaskan dari pengaruh besar mertuanya. Oleh karena itu, setiap kebijakan kontroversial yang diambil Bobby akan selalu dikaitkan dengan Jokowi, yang dinilainya sangat berbahaya bagi masa depan keutuhan bangsa.

Akar Konflik Bobby Nasution dengan Aceh

Konflik yang dimaksud merujuk pada beberapa insiden, termasuk isu plat mobil yang dirazia di Sumatera Utara, yang dinilai mengusik warga Aceh. Ia menjelaskan, secara geografis Aceh hanya berbatasan darat dengan Sumatera Utara, sementara sisanya adalah lautan, sehingga gesekan dengan provinsi tetangga ini akan sangat berdampak.

Motif Dendam Pribadi dan Relasi Kuasa Keluarga

Laode Ida bahkan menduga ada motif dendam pribadi dari Bobby terhadap tokoh Aceh, Mualim, yang memperkeruh suasana. Menurutnya, sentimen personal ini, ditambah dengan status Bobby sebagai menantu Jokowi, menciptakan situasi yang rawan.

Analisis Laode berpusat pada konsep "relasi kuasa dalam keluarga". Ia berpendapat bahwa publik tidak mungkin memisahkan tindakan Bobby dari sosok Jokowi, karena posisinya sebagai gubernur adalah warisan yang tidak mungkin didapat tanpa campur tangan mertuanya.

"Siapa sih Pak Bobin Asution?" tanya Laode Ida secara retoris, menekankan bahwa masalah yang dibuat oleh anggota keluarga yang diberi jabatan akan selalu dikaitkan kembali kepada Jokowi sebagai sumber kekuasaan mereka.

Halaman:

Komentar