GELORA.ME – Ketua DPR RI Puan Maharani menjadi sorotan publik setelah terekam kamera tidak memberikan gestur hormat ketika lagu kebangsaan Indonesia Raya berkumandang. Peristiwa itu terjadi saat Puan menghadiri perombakan Kabinet Merah Putih atau reshuffle di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (17/9).
Dalam tayangan yang beredar di media sosial, Puan terlihat mengenakan batik bercorak kuning, merah, dan cokelat. Ia berdiri tegak dengan sikap sempurna, namun tidak mengangkat tangan untuk memberikan hormat sebagaimana dilakukan sejumlah pejabat lain.
Puan berdiri di barisan para pejabat negara, tepat diapit oleh Ketua MPR RI Ahmad Muzani dan Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad. Namun, mereka tampak memberikan gestur hormat saat lagu kebangsaan dinyanyikan.
Momen ini pun menuai beragam reaksi dari warganet. Sebagian menilai sikap Puan tidak mencerminkan seorang pejabat tinggi negara yang seharusnya memberi teladan dalam menghormati simbol negara.
Video potongan acara perombakan kabinet itu diunggah ulang dari akun Youtube Setwapres ke dalam media sosial Instagram.
"Dia mah bebas bro yg punya negara konoha," komentar @kanneekikeenn.
Namun, ada pula yang berpendapat bahwa berdiri tegap saat Indonesia Raya berkumandang juga termasuk bentuk penghormatan, meski tidak disertai dengan gestur angkat tangan.
"Dari sekian banyak komentar ternyata banyak yang ga paham, perihal tata upacara dan sikap saat menyanyikan lagu kebangsaan," tulis akun @muhlasin.01.
Netizen lainnya menyebut, bentuk penghormatan dengan mengangkat tangan saat lagu Indonesia Raya berkumandang sudah jadi budaya di Indonesia.
"Ya kan semua presiden dan menteri dari tahun ke tahun hormat pakek tangan juga. Udah jadi budaya," timpal akun @muhzuhdishofwan1.
Hingga kini, belum ada penjelasan langsung dari Puan Maharani ataupun pihak DPR terkait sikap yang menjadi perbincangan hangat di publik tersebut
Sumber: jawapos
Artikel Terkait
KPK Isyaratkan Segera Umumkan Tersangka Kasus Korupsi Kuota Haji, Yaqut?
Silfester Matutina Tak Juga Dieksekusi, Guntur Romli Endus Gelagat Aneh Dari Kejari Jaksel!
KPK Segera Umumkan Tersangka Dugaan Korupsi Kuota Haji
Wasekjen GP Ansor Diduga Tahu Aliran Uang Kuota Haji