“Surat tersebut disusun langsung oleh Presiden sebagai ungkapan terima kasih atas dedikasi dan kontribusi besar para menteri bagi negeri, selama menjalankan amanah sebagai bagian dari keluarga Kabinet Merah Putih,” kata Seskab.
Pada Senin sore, 8 September 2025, Presiden Prabowo secara resmi memberhentikan lima menteri Kabinet Merah Putih dalam upacara di Istana Negara, Jakarta.
Mereka adalah Menko Politik dan Keamanan Budi Gunawan, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Ketenagakerjaan dan Perlindungan Pekerja Migran Abdul Kadir Karding, Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi, dan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotejo.
Dari kelima posisi tersebut, hanya tiga yang langsung diisi pengganti. Ferry Juliantono dilantik sebagai Menteri Koperasi menggantikan Budi Arie, Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa dipercaya menjadi Menteri Keuangan menggantikan Sri Mulyani, dan Mukhtarudin ditunjuk sebagai Menteri Ketenagakerjaan dan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI).
Selain itu, Presiden Prabowo juga memperkenalkan kementerian baru, yakni Kementerian Haji, yang kini dipimpin oleh Gus Irfan Yusuf dengan Dahnil Anzar Simanjuntak sebagai wakil menteri.
Sementara jabatan Menko Polkam dipimpin sementara oleh pejabat ad interim Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin. Kemudian posisi Menpora hingga kini masih belum diumumkan.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Gus Yaqut Diperiksa KPK 8 Jam Soal Korupsi Kuota Haji, Kerugian Negara Rp 1 Triliun
Yaqut Cholil Qoumas Diperiksa KPK Lagi: Fakta Kasus Korupsi Kuota Haji 2024
Kritik Prabowo Soal Wisata Bencana: Sinyal Tegas Konsolidasi Kabinet dan Komunikasi Pemerintah
Said Didu Peringatkan Prabowo Soal Kudeta Sunyi, Soroti Tindakan Kapolri Listyo Sigit