Harga dan Spesifikasi Ducati Multistrada: Moge Rp418 Juta Milik Noel JoMan yang Disita KPK

- Kamis, 21 Agustus 2025 | 18:00 WIB
Harga dan Spesifikasi Ducati Multistrada: Moge Rp418 Juta Milik Noel JoMan yang Disita KPK


GELORA.ME -
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan langkah tegas dalam pengusutan kasus dugaan tindak pidana korupsi yang menjerat Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Immanuel Ebenezer. Sejumlah barang bukti berhasil disita, mulai dari uang tunai, puluhan mobil mewah, hingga dua unit motor premium merek Ducati.

Wakil Ketua KPK, Fitroh Rohcahyanto, membenarkan penyitaan tersebut saat dikonfirmasi pada Rabu (21/8/2025).

“Yang pasti ada uang, ada puluhan mobil, dan ada motor Ducati,” ujarnya melalui pesan singkat.

Motor Ducati Bernilai Fantastis


Dari hasil penelusuran, salah satu motor mewah yang ikut disita adalah Ducati Multistrada V4 dengan pelat nomor B 3838 BOB. Motor tipe adventure touring ini ditaksir memiliki harga mencapai Rp418,4 juta per unit di pasar Indonesia.

Ducati Multistrada sendiri dikenal sebagai motor kelas premium dengan mesin 937 cc, tenaga maksimal 113 hp, serta torsi hingga 96 Nm. Motor ini dilengkapi fitur canggih seperti Ducati Traction Control, ABS, hingga mode berkendara Urban, Sport, dan Touring, yang menjadikannya salah satu motor adventure touring paling bergengsi di dunia.

Selain Ducati, KPK juga menyita berbagai kendaraan roda empat dari beragam merek ternama. Meski demikian, KPK belum merinci secara detail total nilai barang bukti maupun jumlah keseluruhan kendaraan yang diamankan.

KPK Terus Kembangkan Kasus


Penyitaan ini menjadi bagian dari pengembangan kasus korupsi yang menjerat Immanuel Ebenezer. Meski belum ada keterangan resmi terkait peran dan kronologi kasusnya, KPK menegaskan akan terus menelusuri aliran dana serta aset-aset yang diduga terkait tindak pidana.

Kasus yang menjerat Wamenaker ini menambah daftar panjang pejabat publik yang tersangkut perkara korupsi. KPK berkomitmen menindaklanjuti setiap temuan dengan transparan demi menjaga integritas penegakan hukum. 

Sumber: tvone

Komentar